PSSI Harus Bayar Match Fee Lebih Dari Rp73 Miliar untuk Datangkan Timnas Argentina?

PSSI Harus Bayar Match Fee Lebih Dari Rp73 Miliar untuk Datangkan Timnas Argentina?
Selebrasi dua pemain Timnas Argentina, Lionel Messi (depan) dan Rodrigo De Paul (c) AP Photo/Gustavo Garello

Bola.net - Timnas Indonesia disebut-sebut akan melakoni laga uji coba melawan Timnas Argentina pada Juni 2023 nanti. Lantas, berapa biaya yang harus dibayar PSSI untuk bisa mendatangkan Lionel Messi dan kolega.

Belum ada pengumuman resmi soal rencana uji coba Indonesia dengan Argentina. Sejauh ini, kabar tersebut mulai tersiar lewat laporan yang dibuat jurnalis asal Argentina yakni Gaston Edul.

Kedatangan Argentina tentu akan menjadi 'hadiah' besar bagi sepak bola Indonesia. Sebab, dengan status juara Piala Dunia 2022, dipastikan ada banyak negara yang ingin mengundang Argentina.

Jurnalis The New York Times, Rory Smith, membuat laporan soal rencana Argentina melakukan uji coba di Asia. Laporan itu juga membahas match fee yang diminta Argentina. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Harus Bayar Rp73 Miliar

Menurut Rory Smith, ada banyak negara yang bersaing untuk bisa menjadi lawan Timnas Argentina. Selain Indonesia, ada Amerika Serikat, China, Uni Emirat Arab, dan Australia yang ingin mengundang Argentina.

"Satu-satunya yang tak masuk hitungan, sungguh, adalah tawaran dari Bangladesh," kata Rory Smith.

Status juara Piala Dunia membuat Argentina banjir tawaran. Menurut Rory Smith, Argentina mematok tarif yang sangat mahal. Bahkan, match fee yang diterima Argentina bisa jadi paling mahal di dunia.

"Tarif untuk satu pertandingan dengan juara dunia telah naik begitu tinggi sehingga $ 5 juta (sekitar Rp73 miliar) hanyalah titik awal, menurut pejabat yang mengetahui diskusi tersebut," sambung Rory Smith.

2 dari 3 halaman

Potensi Motif Politik

Potensi Motif Politik

Selebrasi para pemain Timnas Argentina (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Selain match fee, pihak AFA (PSSI-nya Argentina) juga menimbang beberapa opsi komersial lainnya. AFA juga menghitung dengan cermat potensi pendapatan dari tiket pertandingan, hak siar televisi, dan hak komersial lainnya.

Nah, yang menarik dari laporan Rory Smith, motivasi tim yang mengundang Argentina tak melulu soal olahraga atau bisnis. Rory Smith menilai ada aspek lain yang ingin didapat menyusul kedatangan Lionel Messi dan kolega.

"Beberapa (negara) terinspirasi oleh gengsi olahraga dengan berada di lapangan yang sama bersama juara Piala Dunia. Bagi yang lain, potensi keuntungan melenceng ke politik," Rory Smith.

3 dari 3 halaman

PSSI Belum Berani Konfirmasi

PSSI Belum Berani Konfirmasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers perihal Satgas PSSi yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/04/2023). (c) Bola.com/Bagaskara

Ketua PSSI, Erick Thohir, belum berani membenarkan kabar uji coba Timnas Indonesia lawan Argentina. Meskipun begitu, mantan bos Inter Milan tersebut juga tidak membantah kabar ada upaya untuk membawa Argentina ke Indonesia.

"Jadi kalau dinamika yang berkembang katanya ada China dan Timnas Indonesia, ya alhamdulillah. Tapi saya tidak ingin jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian," ungkap Erick Thohir.

"Jadi kalau sudah tanda tangan, sudah proses baru saya umumkan. Kalau sekarang terlalu dini. Nanti kecewa atau bagaimana. Saya tidak mau menjadi bagian yang mengecewakan suporter sepak bola," tambahnya.

Sumber: The New York Times