
Bola.net - Timnas Indonesia sudah dipastikan batal beruji coba dengan Yordania. Namun yang memprihatinkan, hal tersebut justru berbuntut panjang. Misalnya, batalnya uji coba tersebut diyakini semakin menambah buruk citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
"Khususnya, bagi Jordania. Sangat memprihatinkan ketika timnas tidak bisa berangkat karena permasalahan non teknis yang sangat sepele. Harus diakui Ini sangat memalukan," tutur pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo.
Dilanjutkannya, hal tersebut disebabkan karena buruknya kinerja manajemen timnas. Apalagi, dikatakannya, menunjukkan kegagalan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam menunjuk sosok manajer bagi timnas.
Alhasil, wartawan senior tersebut juga meragukan sosok Manajer Timnas Mesak Manibor, notabene Bupati Kabupaten Sarmi, Papua. Diterangkannya, Mesak tidak mempunyai kapabilitas mengurus Timnas karena tidak mampu mendapat tiket pesawat.
"PSSI selalu mengulang kesalahan yang sama. Seolah, tidak pernah belajar terkait penunjukan manajer Timnas. Kalau pesan tiket pesawat saja tidak mampu, bagaimana mungkin mengurus urusan lainnya," kritiknya.
Lebih jauh, Anton menceritakan, bukan kali pertama manajer Timnas dijabat orang yang tidak mempunyai kapabilitas. Manajer Timnas sebelumnya diemban Habil Marati dan Ramadhan Pohan, notabene seorang politikus sehingga tidak memiliki kapabilitas dalam bidang sepak bola. Keduanya dianggap lebih banyak mampu berbicara dari pada merealisasikannya. (esa/mac)
"Khususnya, bagi Jordania. Sangat memprihatinkan ketika timnas tidak bisa berangkat karena permasalahan non teknis yang sangat sepele. Harus diakui Ini sangat memalukan," tutur pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo.
Dilanjutkannya, hal tersebut disebabkan karena buruknya kinerja manajemen timnas. Apalagi, dikatakannya, menunjukkan kegagalan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam menunjuk sosok manajer bagi timnas.
Alhasil, wartawan senior tersebut juga meragukan sosok Manajer Timnas Mesak Manibor, notabene Bupati Kabupaten Sarmi, Papua. Diterangkannya, Mesak tidak mempunyai kapabilitas mengurus Timnas karena tidak mampu mendapat tiket pesawat.
"PSSI selalu mengulang kesalahan yang sama. Seolah, tidak pernah belajar terkait penunjukan manajer Timnas. Kalau pesan tiket pesawat saja tidak mampu, bagaimana mungkin mengurus urusan lainnya," kritiknya.
Lebih jauh, Anton menceritakan, bukan kali pertama manajer Timnas dijabat orang yang tidak mempunyai kapabilitas. Manajer Timnas sebelumnya diemban Habil Marati dan Ramadhan Pohan, notabene seorang politikus sehingga tidak memiliki kapabilitas dalam bidang sepak bola. Keduanya dianggap lebih banyak mampu berbicara dari pada merealisasikannya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 26 Januari 2013 18:11
-
Tim Nasional 25 Januari 2013 21:00
-
Bola Indonesia 25 Januari 2013 20:38
-
Tim Nasional 24 Januari 2013 22:12
-
Tim Nasional 24 Januari 2013 21:43
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 20:18
-
tim nasional 22 Maret 2025 19:57
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:31
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:29
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:27
-
tim nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...