Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia

Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy saat bermain untuk Lommel. (c) instagram/joeypelupessy

Bola.net - Nama Joey Pelupessy mungkin masih asing bagi sebagian penggemar sepak bola Indonesia. Namun, kehadirannya di Timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi telah menyita perhatian publik dalam beberapa pekan terakhir.

Gelandang jangkar berusia 31 tahun ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Maret 2025 lalu dan langsung mendapatkan panggilan dari pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Indonesia melawan Australia, 20 Maret 2025 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Potensinya untuk menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia sangat dinantikan, terutama setelah penampilannya yang impresif bersama klub barunya, Lommel SK di Belgia. Debutnya bersama Timnas Indonesia hampir pasti terjadi pada laga melawan Australia, 20 Maret 2025.

Pemain kelahiran Almelo, Belanda, 15 Mei 1993 ini memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku. Ia mengawali karier sepak bola profesionalnya di Belanda, sebelum menjajal liga-liga bergengsi di Eropa seperti Inggris dan Turki. 

Dengan pengalamannya yang mumpuni di berbagai klub Eropa dan statusnya sebagai pemain naturalisasi, Joey Pelupessy diharapkan dapat menjadi solusi bagi lini tengah Timnas Indonesia. Pengalamannya di berbagai liga Eropa ini menjadi modal berharga bagi Joey untuk memberikan kontribusi maksimal di Timnas Indonesia. 

1 dari 3 halaman

Karier Pelupessy di Eropa

Karier Pelupessy di Eropa

Joey Pelupessy ketika berlatih sebagai Lommel SK (c) Ofisial X Lommel SK/@LommelSKOff

Joey memulai karier juniornya di SVVN Nijverdal sebelum bergabung dengan akademi FC Twente pada usia 11 tahun. Ia kemudian berhasil menembus tim utama FC Twente dan melanjutkan kariernya di Heracles Almelo.

Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di luar negeri dengan bergabung ke Sheffield Wednesday di Championship Inggris dan Giresunspor di Turki. Pengalamannya bermain di berbagai liga top Eropa ini menjadi bukti kualitas dan kemampuannya sebagai pemain sepak bola profesional.

Terakhir, sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Joey bermain untuk FC Groningen dan Lommel SK. Ia telah menunjukkan konsistensi dan kemampuan adaptasi yang tinggi di berbagai klub dan liga yang berbeda.

2 dari 3 halaman

Naturalisasi dan Harapan untuk Timnas

Naturalisasi dan Harapan untuk Timnas

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy. (c) instagram/joeypelupessy

Proses naturalisasi Joey Pelupessy berjalan lancar dan resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025. Keputusan PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Kehadirannya di Timnas Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan tim, terutama di lini tengah. Joey dikenal sebagai pemain yang disiplin, pekerja keras, dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik.

Dengan pengalamannya yang luas di Eropa, Joey diharapkan mampu menjadi pemimpin dan mentor bagi pemain muda Timnas Indonesia. Ia dapat berbagi pengalaman dan ilmunya untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

3 dari 3 halaman

Gelandang Jangkar yang Fleksibel

Joey Pelupessy dikenal sebagai gelandang bertahan yang handal. Ia memiliki kemampuan tekel yang baik dan mampu memutus serangan lawan dengan efektif.

Namun, fleksibilitasnya menjadi nilai tambah. Ia juga mampu bermain sebagai gelandang tengah dan bahkan bek tengah. Hal ini memberikan pelatih lebih banyak opsi dalam meracik strategi tim.

Kemampuannya dalam menguasai bola dan memberikan umpan akurat juga patut diacungi jempol. Ia menjadi penghubung yang efektif antara lini pertahanan dan serangan.

Kehadiran Joey Pelupessy di Timnas Indonesia diharapkan dapat membawa angin segar bagi skuad Garuda. Pengalamannya di Eropa dan kemampuannya yang mumpuni di lapangan akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di kancah internasional.