Pilih Pratama Arhan atau Shayne Pattynama?

Pilih Pratama Arhan atau Shayne Pattynama?
Aksi Shayne Pattynama pada laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Shin Tae-yong mencoba dua bek kiri berbeda saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Brunei Darussalam. Dua pemain tersebut adalah Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.

Indonesia berjumpa Brunei Darussalam pada leg ke-1 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10/2023) malam WIB. Pada duel yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno itu, Indonesia menang 6-0.

Pada laga tersebut, Shin Tae-yong memainkan Pratama Arhan sejak menit awal. Pemain asal klub Tokyo Verdy itu kemudian digantikan oleh Shayne pada menit ke-73.

Penampilan Arhan disorot banyak pihak. Dia dinilai tidak berada dalam level terbaiknya. Sedangkan, Pattynama dinilai layak untuk dimainkan sejak menit awal. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Performa Lawan Brunei Darussalam

Performa Lawan Brunei Darussalam

Skuad Timnas Indonesia yang berduel lawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Kamis (12/10/2023) malam WIB. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Performa Pratama Arhan pada duel lawan Brunei Darussalam dapat banyak kritik dari fans. LapangBola memberikan rating 6.14 untuk pemain 21 tahun tersebut. Arhan bukan pemain dengan rating paling buruk di skuad Indonesia.

Arhan cukup dominan dalam aksi menyerang yang dilakukan Timnas Indonesia. 73 menit berada di atas lapangan, Arhan melepas 52 umpan (keempat terbanyak). Hanya saja, Arhan beberapa kali terlihat melakukan aksi yang kurang efektif.

Shayne Pattynama dimainkan pada menit ke-73. Walau tidak banyak menit bermain yang didapat, Pattynama punya kontribusi yang penting. Pattynama mampu melepas 22 umpan sukses.

Pattynama memberi warna tersendiri di sisi kiri permainan. Pemain 25 tahun itu punya gaya yang berbeda dibanding Arhan. Pattynama bermain lebih simpel dan jarang mengambil resiko untuk membantu serangan.

2 dari 3 halaman

Performa di Klub

Performa di Klub

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan, dalam laga kontra Chinese Taipei U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 (c) Bola.net/Arief Bagus

Perdebatan soal Pratama Arhan dan Pattynama juga dikaitkan dengan performa pada level klub. Nah, jika tolok ukurnya performa bersama klub, Pattynama unggul dibanding Arhan.

Pattynama bermain secara reguler bersama Viking FK di Liga Norwegia. Dari 24 laga yang dimainkan Viking FK, Pattynama bermain sebanyak 23 kali dan semuanya sebagai pemain inti. Saat ini, Viking FK berada di posisi ke-2 klasemen.

Sementara, Pratama Arhan kesulitan mendapat menit bermain di Tokyo Verdy. Pemain 21 tahun baru sekali bermain pada musim 2023. Kabar paling baru, Arhan bakal dilepas Tokyo Verdy dan pindah ke Suwon FC.

3 dari 3 halaman

Persingan Bek Kiri Timnas Indonesia

Persingan Bek Kiri Timnas Indonesia

Aksi Edo Febriansah (kanan) dalam laga Timnas Indonesia vs Burundi, FIFA Matchday, 25 Maret 2023 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Persaingan posisi bek kiri Timnas Indonesia sangat kompetitif. Selain Pratama Arhan dan Shayne Pattynama, ada nama Edo Febriansah yang juga harus dihitung dan punya kualitas mumpuni.

Edo Febriansah punya kemampuan menyerang yang bagus. Pemain Persib Bandung itu cocok untuk menghadapi lawan yang bertahan total. Dia bisa bermain seperti winger ekstra dan memberi opsi di lini serang.

Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Edo Febriansah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Siapa yang layak bermain untuk Timnas Indonesia? Tergantung pada strategi dan karakter lawan yang dihadapi.