Piala AFF U-19: Timnas Indonesia Sudah Kantongi Kekuatan Laos

Piala AFF U-19: Timnas Indonesia Sudah Kantongi Kekuatan Laos
Timnas Indonesia U-19 (c) Bola.net/Mustopa

Bola.net - - Timnas Indonesia U-19 sudah mengantongi kekuatan Laos yang akan menjadi lawan pertama di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sidoarjo, Minggu (1/7) besok.

Menurut Asisten Pelatih Timnas U-19, Miftahudin, informasi terkait kekuatan Thim Xad -julukan timnas Laos- didapat dari match analis tim setelah mempelajari sejumlah rekaman pertandingan lawan.

Sehingga persiapan yang dilakukan sebelum menghadapi Laos adalah mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa dilakukan oleh mereka.

"Ada beberapa yang belum berjalan maksimal, tapi kami punya kesempatan untuk latihan satu kali lagi," ungkap Miftahudin usai latihan di Lapangan Jenggolo Sidoarjo.

1 dari 2 halaman

Ancaman Serangan Balik

Ancaman Serangan Balik


Salah satu yang diantisipasi oleh Timnas Indonesia U-19 adalah ancaman serangan balik yang bisa dilancarkan oleh anak asuh Chusak Sriphum. Walaupun counter attack yang dilakukan belum terlalu signifikan.

"Laos banyak block defence di midfield sama ke belakang. Jadi, begitu kita hilang bola mereka counter attacknya gak terlalu signifikan, tapi ada beberapa yang kami lihat memang bahaya," imbuhnya.
2 dari 2 halaman

Bukan Patokan

Bukan Patokan


Namun mantan asisten pelatih PS Tira ini menegaskan bahwa gaya permainan Laos yang dikantongi timnas tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan. Sebab ada kemungkinan strategi yang dipakai bisa berubah kapan saja.

"Kalau melihat kedalaman atau kedangkalan tim Laos, tidak bisa diukur sekarang. Artinya, siapapun lawan yang akan kita hadapi, kita mempersiapkan dengan maksimal," tegasnya.

"Yang saya khawatirkan video yang kami dapat itu nanti akan terdapat perubahan. Namanya tim kan bisa saja berubah. Contoh pemain kami yang kemarin Iqbal bagus tapi terakhir cedera," tambahnya.

"Yang jelas cara mainnya Laos, bagaimana dia menyerang, bagaimana dia bertahan kita sudah ada," pungkasnya.