Piala AFF 2020: Elkan Baggott, Permainannya Diadaptasi dari Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk

Piala AFF 2020: Elkan Baggott, Permainannya Diadaptasi dari Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk
Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott (c) Instagram/PSSI

Bola.net - Barisan pertahanan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 terbilang menjanjikan. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Elkan Baggott, bek muda yang permainannya diadaptasi dari Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.

Nama-nama senior seperti Ryui Utomo, Fachrudin Aryanto, dan Victor Igbonefo bakal berkolaborasi dengan penggawa-penggawa muda seperti Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, sampai Elkan Baggott.

Nama terakhir paling memunculkan optimisme. Ya, Elkan Baggott, pemain Ipswich Town, meski masih berusia sangat muda, 19 tahun, dinilai punya kemampuan mumpuni di lini belakang.

Postur tinggi, pintar membawa permainan lawan, dan tanggung dalam duel satu lawan satu. Dari aksinya, muncul harapan melihat lini belakang Timnas Indonesia sulit ditembus di Piala AFF 2020.

Ya, Elkan Baggott adalah anak dari pasangan Inggris dan Indonesia yang lahir di Bangkok, Thailand. Ayahnya berasal dari Inggris dan ibunya asli Indonesia.

Sewaktu kecil, bek berpostur raksasa, 194 cm ini pernah bermukim di Jakarta selama tiga tahun. Dia sempat bersekolah di Arsenal Training Center hingga di British School Jakarta.

"Itu tim pertama saya. Setelah itu, saya pindah ke Inggris dan bermain di Sunday League, kompetisi amatir di sana," ujar Baggott dinukil dari wawancaranya dengan channel Yussa Nugraha di YouTube.

"Dari situ, karier saya dimulai. Saya bergabung dengan Witham Town, level yang lebih tinggi, dan direkrut oleh Ipswich Town U-18," imbuh Elkan Baggott.

1 dari 2 halaman

Memilih Timnas Indonesia

Memilih Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Elkan Baggott sejatinya memiliki peluang untuk membela tiga timnas yakni Inggris, Indonesia, dan Thailand. Kesempatan membela Timnas Inggris dimiliki karena Elkan Baggott punya keturunan dari sang ayah.

Adapun di Timnas Indonesia karena Elkan Baggott memiliki darah dari sang ibu. Sementara untuk Thailand, peluang tersebut ada karena Elkan Baggott lahir di Negeri Gajah Putih.

Namun, pada akhirnya Elkan Baggott mengambil keputusan untuk memilih Timnas Indonesia. Hal itu setelah pelatih Shin Tae-yong memanggilnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 di Jakarta.

"Semua keluarga terdekat saya tinggi di sini. Saya hanya ingin membela negara saya dan membuat bangga negara dan orang tua," kata Elkan Baggott dalam wawancara di Youtube PSSI.

"Itulah alasan saya memilih Timnas Indonesia," tegas Elkann Baggott.

2 dari 2 halaman

Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk jadi Panutannya

Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk jadi Panutannya

Bek tengah Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk (c) AP Photo

Adapun legenda Manchester United, Rio Ferdinand, dan bek Liverpool, Virgil van Dijk dipilih Elkan Baggott sebagai sumber inspirasi karena sama-sama bermain di posisi bek tengah.

Dia tak menampik bahwa gaya permainannya saat ini diadaptasi dari Ferdinand dan Van Dijk.

"Idola saya sebenarnya ada dua. Saat ini adalah Virgil van Dijk, dan sebelumnya Rio Ferdinand. Gaya permainan saya dasarnya mirip dengan mereka," kata Elkan Baggott.

"Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk merupakan defenisi dari bek tengah yang berkualitas. Jadi saya mencoba bermain berdasarkan pada kedua pemain tersebut," imbuhnya.

Disadur dari: Bola.com/Zulfirdaus Harahap/Hendry Wibowo/Muhammad Adiyaksa

Published: 5 Desember 2021