
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, pasrah dan menerima keputusan PSSI untuk menahan Rahmat di Timnas.
Alasan PSSI tidak mengijinkan Rahmat ke Makassar karena kini menjadi tumpuan Timnas di lini depan yang akan berlaga dalam turnamen Al-Nakbah di Palestina.
Pelatih asal Kroasia itu berharap yang terbaik untuk Rahmat dan PSSI di Palestina. Ia juga mendoakan agar Rahmat bisa membawa Indonesia juara di sana.
"Saya sudah berjuang keras untuk mendapatkan Rahmat tapi gagal dan saya harus menerima keputusan Fabio de Oliveira dan PSSI," kata Petar.
"Saya berharap Rahmat dan PSSI mendapat yang terbaik di Palestina. Saya berdoa agar Indonesia memenangkan turnamen di Palestina itu," lanjutnya.
Kehilangan Rahmat menambah beban untuk Petar. Bukan saja karena harus meracik ulang ramuan strategi tapi juga memberikan pemahaman kepada skuadnya.
Apalagi, PSM kemungkinan akan lama kehilangan Rahmat karena fokus di Palestina sampai 23 Mei. Dari Palestina, Rahmat belum bisa kembali ke Makassar karena harus menjalani persiapan untuk laga persabahatan melawan Inter Milan di Jakarta, 26 Mei mendatang
"Saya sudah berbicara kepada pemain. Saya jelaskan bahwa kita akan bertanding dalam lima laga tanpa Rahmat. Empat di ajang IPL dan satu di kompetisi Piala Indonesia," ujar Petar.
Rahmat tidak memperkuat PSM saat menjamu Arema Sabtu (12/5). Kemudian lanjut ke laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di mana PSM lagi-lagi menjamu Arema, Rabu (16/5).
PSM kemudian terbang ke Madiun untuk menantang Persija Jakarta dalam lanjutan putaran kedua IPL, 19 Mei. (nda/end)
Alasan PSSI tidak mengijinkan Rahmat ke Makassar karena kini menjadi tumpuan Timnas di lini depan yang akan berlaga dalam turnamen Al-Nakbah di Palestina.
Pelatih asal Kroasia itu berharap yang terbaik untuk Rahmat dan PSSI di Palestina. Ia juga mendoakan agar Rahmat bisa membawa Indonesia juara di sana.
"Saya sudah berjuang keras untuk mendapatkan Rahmat tapi gagal dan saya harus menerima keputusan Fabio de Oliveira dan PSSI," kata Petar.
"Saya berharap Rahmat dan PSSI mendapat yang terbaik di Palestina. Saya berdoa agar Indonesia memenangkan turnamen di Palestina itu," lanjutnya.
Kehilangan Rahmat menambah beban untuk Petar. Bukan saja karena harus meracik ulang ramuan strategi tapi juga memberikan pemahaman kepada skuadnya.
Apalagi, PSM kemungkinan akan lama kehilangan Rahmat karena fokus di Palestina sampai 23 Mei. Dari Palestina, Rahmat belum bisa kembali ke Makassar karena harus menjalani persiapan untuk laga persabahatan melawan Inter Milan di Jakarta, 26 Mei mendatang
"Saya sudah berbicara kepada pemain. Saya jelaskan bahwa kita akan bertanding dalam lima laga tanpa Rahmat. Empat di ajang IPL dan satu di kompetisi Piala Indonesia," ujar Petar.
Rahmat tidak memperkuat PSM saat menjamu Arema Sabtu (12/5). Kemudian lanjut ke laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di mana PSM lagi-lagi menjamu Arema, Rabu (16/5).
PSM kemudian terbang ke Madiun untuk menantang Persija Jakarta dalam lanjutan putaran kedua IPL, 19 Mei. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 12 Mei 2012 17:30
-
Bolatainment 12 Mei 2012 14:07
-
Tim Nasional 11 Mei 2012 22:11
-
Tim Nasional 11 Mei 2012 21:45
-
Bolatainment 11 Mei 2012 12:50
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 13:14
-
tim nasional 22 Maret 2025 12:45
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:55
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:46
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:35
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...