Pesan Legenda Timnas Indonesia, Skuad Garuda Harus Belajar dari Australia untuk Hadapi Argentina

Pesan Legenda Timnas Indonesia, Skuad Garuda Harus Belajar dari Australia untuk Hadapi Argentina
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Kedua tim bermain imbang 2-2. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Sebuah wanti-wanti dilontarkan legenda sepak bola Indonesia, Anjas Asmara, kepada para penggawa Timnas Indonesia yang akan menghadapi Timnas Argentina pada FIFA Matchday, medio Juni mendatang. Ia berharap agar para penggawa Skuad Garuda bisa mencontoh Australia ketika menghadapi Tim Tango.

"Australia sempat membuat Argentina keteteran pada Piala Dunia 2022 lalu," ucap Anjas, kepada Bola.net.

"Mereka bermain fight waktu itu. Semangat dan motivasi bertarung ini yang harus kita tiru. Kita juga harus cerdik dan pintar," sambungnya.

Menurut Anjas, pertemuan kembali Australia dan Argentina, pada laga FIFA Matchday di China, empat hari sebelum Tim Tango menghadapi Indonesia, juga layak dijadikan pelajaran. Terlebih lagi, Soceroos -julukan Timnas Australia- memiliki motivasi berlebih pada laga tersebut.

"Argentina pasti akan termotivasi revans atas kekalahan mereka di Qatar lalu," tutur Anjas.

Indonesia dijadwalkan bakal bersua dengan Argentina pada laga uji coba, 19 Juni 2023 mendatang. Rencananya, laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Mulanya, kabar ini beredar sebagai rumor. Namun, beberapa waktu lalu, melalui akun media sosial mereka, Federasi Sepak Bola Argentina mengonfirmasi rencana tersebut. Kemudian, dalam jumpa pers resmi, Rabu (24/05), PSSI memastikan bakal adanya laga Timnas Indonesia kontra Argentina.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Jangan Cuma Jadi Turis

Lebih lanjut, Anjas juga berharap agar para penggawa Timnas Indonesia bisa belajar dari para penggawa Timnas Argentina. Karenanya, menurut eks pemain Persija Jakarta tersebut, Argentina juga harus serius dalam menghadapi Indonesia.

"Banyak pelajaran yang bisa mereka ambil dari pertandingan ini, termasuk bagaimana bermain sepak bola dengan baik," ucap Anjas.

"Selain itu, mereka juga bisa mengembangkan wawasan, agar tak lagi terpaku di level ASEAN saja," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)