
Bola.net - Badan Tim Nasional (BTN) resmi dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). BTN merupakan badan otonom PSSI yang bertugas mengelola tim nasional Indonesia.
Karena sifatnya yang otonom, berupa manifestasi dari kemandirian yang utuh, termasuk tugas dan tanggungjawabnya, BTN bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum PSSI.
"BTN tidak ada dalam Statuta. Kalau tetap dipaksakan, sama saja melanggar Statuta. Apalagi, Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak mengetahuinya," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu.
Di bagian lainnya, salah satu anggota Exco PSSI, Bob Hippy mengakui tidak sedikitpun mengetahui tentang berdirinya BTN. Apalagi, seputar pengangkatan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco sebagai arsitek tim nasional Indonesia.
"Yang saya ketahui adanya komunikasi antara pemerintah Indonesia dan Argentina untuk membahas program pembinaan dalam sepakbola Indonesia. Tapi saya tidak tahu sama sekali mengenai bagaimana sebenarnya posisi Blanco di PSSI atau Timnas," ujar Bob.
Diterangkannya lagi, dirinya juga tidak pernah mengetahui atau menerima surat dari federasi sepakbola Argentina terkait keberadaan Blanco yang kini sudah diresmikan menangani Timnas.
"Kalau menunjuk pelatih, tentu harus ada prosedurnya. Tapi ini hanya sepihak saja. Bahkan, saya belum bertemu dengan Blanco untuk membicarakan segala macam teknis pengelolaan Timnas," imbuhnya.
Sementara itu, pembentukan BTN oleh PSSI digadang-gadang menjadi jawaban dari semua kendala yang ada. BTN akan lebih fokus menata manajemen Timnas yang lebih profesional.
Untuk itu. BTN akan bekerja keras guna mewujudkan harapan terbentuknya Timnas berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.
Luis Manuel Blanco memiliki pengalaman menjadi pelatih Timnas China U-23, manajer klub juara Albania yang bermain di Liga Eropa, Dynamo Tirana. Selain itu, Blanco juga memiliki pengalaman 30 tahun melatih klub-klub liga profesional Argentina, Paraguay, Meksiko, Bolivia dan Costa Rica
Luis Manuel Blanco diharapkan dapat mengangkat derajat Timnas Merah Putih. Langkah PSSI tersebut, merupakan keinginan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendatangkan pelatih Timnas asal Argentina.
Hal tersebut mencuat, ketika SBY bertemu Presiden Argentina, Cristina Elisabet Fernandez di Istana Negara Jakarta, 17 Januari lalu. Kemudian, Presiden Cristina Fernandez menyanggupinya. (esa/dzi)
Karena sifatnya yang otonom, berupa manifestasi dari kemandirian yang utuh, termasuk tugas dan tanggungjawabnya, BTN bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum PSSI.
"BTN tidak ada dalam Statuta. Kalau tetap dipaksakan, sama saja melanggar Statuta. Apalagi, Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak mengetahuinya," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu.
Di bagian lainnya, salah satu anggota Exco PSSI, Bob Hippy mengakui tidak sedikitpun mengetahui tentang berdirinya BTN. Apalagi, seputar pengangkatan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco sebagai arsitek tim nasional Indonesia.
"Yang saya ketahui adanya komunikasi antara pemerintah Indonesia dan Argentina untuk membahas program pembinaan dalam sepakbola Indonesia. Tapi saya tidak tahu sama sekali mengenai bagaimana sebenarnya posisi Blanco di PSSI atau Timnas," ujar Bob.
Diterangkannya lagi, dirinya juga tidak pernah mengetahui atau menerima surat dari federasi sepakbola Argentina terkait keberadaan Blanco yang kini sudah diresmikan menangani Timnas.
"Kalau menunjuk pelatih, tentu harus ada prosedurnya. Tapi ini hanya sepihak saja. Bahkan, saya belum bertemu dengan Blanco untuk membicarakan segala macam teknis pengelolaan Timnas," imbuhnya.
Sementara itu, pembentukan BTN oleh PSSI digadang-gadang menjadi jawaban dari semua kendala yang ada. BTN akan lebih fokus menata manajemen Timnas yang lebih profesional.
Untuk itu. BTN akan bekerja keras guna mewujudkan harapan terbentuknya Timnas berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.
Luis Manuel Blanco memiliki pengalaman menjadi pelatih Timnas China U-23, manajer klub juara Albania yang bermain di Liga Eropa, Dynamo Tirana. Selain itu, Blanco juga memiliki pengalaman 30 tahun melatih klub-klub liga profesional Argentina, Paraguay, Meksiko, Bolivia dan Costa Rica
Luis Manuel Blanco diharapkan dapat mengangkat derajat Timnas Merah Putih. Langkah PSSI tersebut, merupakan keinginan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendatangkan pelatih Timnas asal Argentina.
Hal tersebut mencuat, ketika SBY bertemu Presiden Argentina, Cristina Elisabet Fernandez di Istana Negara Jakarta, 17 Januari lalu. Kemudian, Presiden Cristina Fernandez menyanggupinya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 4 Februari 2013 21:49
-
Bola Indonesia 2 Februari 2013 08:32
-
Bola Indonesia 1 Februari 2013 19:12
-
Tim Nasional 31 Januari 2013 15:16
-
Tim Nasional 29 Januari 2013 18:37
Ini Alasan PSSI Bersikeras Kirim Timnas Indonesia ke Yordania
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:31
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:29
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:27
-
tim nasional 22 Maret 2025 17:03
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:43
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...