Peluang Terbuka, Timnas Indonesia Diharapkan Lolos dari Fase Grup Piala Asia 2023

Peluang Terbuka, Timnas Indonesia Diharapkan Lolos dari Fase Grup Piala Asia 2023
Penggawa Timnas Indonesia merayakan golnya ke gawang Brunei Darussalam di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10/2023). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Sebuah asa dilontarkan Justinus Lhaksana ihwal perjalanan Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 mendatang. Pengamat sepak bola nasional tersebut berharap agar Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- lolos dari fase grup.

"Saya punya harapan, kita bisa lolos," kata Coach Justin, sapaan karibnya, dalam siniar di kanal Sportify Indonesia.

"Tidak jadi juara grup, dari empat peserta, kan dua yang lolos. Jadi runner-up lah minimal. Karena juara grup itu hampir pasti Jepang," sambungnya.

Menurut Justin, Indonesia berpeluang untuk bisa lolos sebagai runner-up. Saingan Skuad Garuda untuk posisi ini adalah Irak dan Vietnam.

"Kita bisa mengalahkan Irak. Kedua tim ini kan tidak main di kandang sendiri," tuturnya.

Indonesia sendiri tergabung di Grup D Piala Asia 2023. Di grup ini, skuad besutan Shin Tae-yong tersebut bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Ajang Piala Asia 2023 ini akan dihelat di Qatar, 12 Januari sampai 10 Februari mendatang.

Sejauh ini, Indonesia sudah empat kali mengikuti Piala Asia. Prestasi terbaik mereka sejauh ini adalah menempati peringkat ketiga klasemen fase grup.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Jangan Main Bertahan

Jangan Main Bertahan

Shin Tae-yong (kedua dari kanan) memberikan instruksi untuk Timnas Indonesia U-23 di laga lawan Turkmenistan U-23 di matchday 3 Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa

Lebih lanjut, Justin pun mewanti-wanti Indonesia agar tak main ultra-defensif, seperti yang mereka peragakan beberapa waktu lalu. Gaya main bertahan ini, sambungnya, adalah poin kritiknya kepada Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.

"Harus menyerang. Berani bermain. Main bertahan juga kebobolan lima gol kok," tukas Justin.

"Jadi, untuk apa kita main bertahan?" ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)