Pelatih Timnas Indonesia U-17 Berharap Tragedi Kanjuruhan Jadi Momentum Persatuan Suporter

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Berharap Tragedi Kanjuruhan Jadi Momentum Persatuan Suporter
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti berharap, tragedi Kanjuruhan menjadi momentum sepak bola Indonesia untuk berbenah. Tak terkecuali dari sisi suporter.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB, telah merenggut 125 nyawa. Insiden ini juga menyebabkan 302 orang luka ringan dan 21 orang luka berat.

"Semoga ini menjadi kebangkitan buat kita semua, sepak bola Indonesia. Kami harapkan juga momentum ini jadi persatuan suporter, semuanya," ujar Bima Sakti, di Stadion Pakansari, Senin (3/10/2022) malam WIB.

"Saya enggak sebut satu-satu, suporter Indonesia bisa lebih dewasa ke depan, bisa saling menjaga agar sepak bola kita maju ke depannya," katanya menambahkan.

Adapun, tragedi Kanjuruhan terjadi pasca pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.

1 dari 1 halaman

Tragedi Kanjuruhan Buat Bima Sedih

Saat tragedi Kanjuruhan terjadi, Bima sedang menyaksikan pertandingan calon lawan timnya pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B. Ia pun tak menyangka insiden ini bisa sampai merenggut banyak korban jiwa.

"Kami waktu itu hari Sabtu malam sedang nonton pertandingan, Uni Emirat Arab (UEA) dengan Guam dan Malaysia dengan Palestina," tutur Bima Sakti.

"Shock sih enggak, tapi sedih ya karena korban begitu banyak. Kami harapkan ini yang terakhir ya kejadian ini," imbuhnya.

Adapun pada pertandingan pertamanya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B, Timnas Indonesia U-17 berhasil membantai Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Senin (3/10) malam WIB.

(Bola.net/Fitri Apriani)