Pelatih Irak Anggap Timnas Indonesia Lebih Penting daripada Jepang: Mungkin Ditentukan Gol Penalti

Pelatih Irak Anggap Timnas Indonesia Lebih Penting daripada Jepang: Mungkin Ditentukan Gol Penalti
Pelatih timnas Irak, Jesus Casas Garcia. (c) dok.instagram/iraqnt_en

Bola.net - Timnas Irak sangat serius menatap laga perdana Piala Asia 2023 lawan Timnas Indonesia. Bahkan, pelatih Jesus Casas menyebut duel lawan Skuad Garuda lebih penting bahkan dibanding lawan Jepang.

Di Piala Asia 2023, Irak berada di Grup D bersama Jepang, Indonesia, dan Vietnam. Pada laga pertama Grup D, Irak akan berhadapan dengan Indonesia. Laga ini akan dimainkan pada Senin (15/1/2024) malam WIB.

Pada duel di Stadion Ahmad bin Ali itu, Irak lebih diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan. Sebab, di atas kertas, Irak punya kualitas lebih baik dan menang 5-1 pada pertemuan bulan November 2023 lalu.

Meskipun diunggulkan, Jesus Casas sangat mewaspadai potensi Indonesia. Bahkan, dia merasa laga ini mungkin ditentukan lewat gol penalti. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Bisa jadi Ditentukan Lewat Penalti

Jesus Casas mengingatkan anak asuhnya agar tak meremehkan Indonesia walau pernah menang 5-1. Pria asal Spanyol itu yakin Indonesia tidak ingin kalah lagi dan menyiapkan penampilan lebih baik lawan Irak.

"Berada di puncak klasemen adalah harapan dan tujuan kami, tapi fokus kami sekarang adalah melawan Indonesia," kata Jesus Casas dikutip dari WinWin.

"Melawan Indonesia akan sangat sulit dan mungkin akan ditentukan oleh sebuah penalti. Tak ada yang mudah di sepak bola, dan kami berharap untuk meraih kemenangan melawan Indonesia dan Vietnam," sambung Jesus Casas.

2 dari 3 halaman

Lebih Penting Dibanding Jepang

Lebih Penting Dibanding Jepang

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas. (c) instagram/iraqifootballgallery

Punya target menjadi pemuncak klasemen Grup D, Jesus Casas menyadari bahwa laga lawan Indonesia akan sangat penting. Sebab, dengan meraih tiga poin pada matchday pertama, langkah Irak ke depan diyakini lebih mudah.

"Pemain Irak itu pintar dan sekarang hanya berpikir tentang Indonesia saja, bukan laga melawan Jepang atau Korea Selatan. Kemenangan akan membawa kegembiraan pada lebih dari 40 juta orang dan itu tak mudah," kata Jesus Casas.

"Ambisi kami adalah juara. Tapi kami harus pintar. Kami berlatih setiap hari dan bekerja keras setiap hari, tapi ini bukan jaminan untuk menggaransi juara dan meraih trofi," tegasnya.

Sumber: WinWin