Pandemi Virus Corona Ganggu Persiapan Indonesia untuk Hajat Piala Dunia U-20 2021

Pandemi Virus Corona Ganggu Persiapan Indonesia untuk Hajat Piala Dunia U-20 2021
Menpora RI, Zainudin Amali (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 jadi terganggu lantaran adanya virus corona. Hal itu diakui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Menpora kemudian memberikan contohnya. Satu di antaranya ialah Timnas Indonesia yang tak bisa menggelar pemusatan latihan (TC) karena dikhawatirkan terjangkit virus mematikan tersebut.

Tak hanya itu, enam stadion yang akan dipakai Piala Dunia U-20 2021 juga belum dipilih. Sebab, perwakilan FIFA batal datang ke Tanah Air lantaran virus corona yang terus mewabah di Indonesia.

"Meski itu tahun depan persiapan tetap sekarang. Itu juga cukup mengganggu seperti latihan timnya, persiapan penyelenggarannya, dan komunikasinya. Misalnya FIFA yang mau datang awal Maret lalu untuk putuskan stadion akhirnya tidak jadi datang karena situasi sekarang ini," ujar Menpora.

"Hal-hal seperti itu jadi pertimbangan kita, tapi karena itu dilakukan di tahun 2021 kita berharap virus corona segera berakhir. Jadi kita bisa genjot lagi persiapannya," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Terus Bersinergi dengan PSSI

Menpora pun menegaskan pihaknya akan terus bersinergi dengan PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia juga yakin penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 bakal berjalan sukses.

"Komunikasi kita lalukan terus dengan PSSI sebagai federasi dan penyelenggara, serta Kementerian PUPR. Kalau kita bisa jawab kita jawab, kalau tidak kita tanya ke PSSI, tapi kalau tunggu dari FIFA kita tidak mau paksakan," tutur Menpora.

"Kami tetap optimistis karena ini kan tahun 2021. Masih on schedule lah. Apalagi urusan venue itu yang renovasi ditangani PUPR, sesuai yang dikerjaannya yang sudah rutin dilakukan dari tahun ke tahun. Kemenpora tidak khawatir," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)