Nasihat Sang Ayah untuk Hugo Samir Usai Dapat Kartu Merah: Saatnya Merasakan Pahitnya Kalau Dicaci

Nasihat Sang Ayah untuk Hugo Samir Usai Dapat Kartu Merah: Saatnya Merasakan Pahitnya Kalau Dicaci
Aksi Hugo Samir bersama Timnas Indonesia U-20 di laga uji coba melawan Selandia Baru (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Hugo Samir mendapat sorotan usai menerima kartu merah pada laga 16 Besar Asian Games 2023. Menurut sang ayah, Jacksen F. Tiago, momen ini bisa jadi pembelajaran penting untuk Hugo Samir.

Timnas Indonesia menelan kekalahan 2-0 dari Uzbekistan pada babak 16 Besar Asian Games 2023, Kamis (28/9/2023) petang WIB. Indonesia sempat menahan Uzbekistan pada waktu normal, tetapi kebobolan dua gol pada extra time.

Hugo Samir tampil sebagai pengganti pada laga tersebut. Pemain 18 tahun itu diharapkan jadi solusi bagi Indonesia yang mencuri peluang mencetak gol dari serangan balik.

Namun, pemain Borneo FC itu justru membuat Garuda Muda berada dalam situasi sulit usai mendapat kartu kuning kedua alias kartu meraih. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Waktunya Rasakan Dicaci, Hugo Samir!

Waktunya Rasakan Dicaci, Hugo Samir!

Aksi Hugo Samir ketika berlatih bersama Timnas Indonesia U-24 (c) Bagaskara Lazuardi

Hugo Samir memulai kiprahnya di Asian Games 2023 dengan gemilang. Eks pemain Persis Solo itu tampil apik ketika dimainkan sebagai pengganti pada duel lawan Kirgistan, pada matchday ke-1 Grup F.

Hugo Samir mencetak gol kedua bagi Timnas Indonesia. Setelah itu, Hugo Samir banjir pujian dari fans Timnas Indonesia.

Namun, yang terjadi pada laga melawan Uzbekistan adalah sebaliknya. Hugo Samir dapat kartu merah dari kejadian yang tidak penting. Emosinya terpancing hingga melakukan sikutan pada pemain lawan.

"Beberapa hari yang lalu, kamu merasakan manisnya saat dipuji. Saat ini, adalah saat kamu merasakan pahitnya kalau dicaci," kata Jacksen Tiago lewat akun Instagramnya, @jt_jacksen_f_tiago_coach.

2 dari 3 halaman

Pesan Tegas Jacksen F. Tiago

Pesan Tegas Jacksen F. Tiago

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Sebelum menekuni karier sebagai pelatih, Jacksen F. Tiago lebih dulu menjadi pemain. Dia punya catatan manis sebagai pemain. Jadi, Jacksen tahu betul seperti apa pahit dan manis karier pemain sepak bola.

"Hidup ini sulit, pria kecil. Hanya yang terkuat yang bisa bertahan. Belajarlah dari kesalahan Anda atau Anda akan mati saat mencoba," kata Jacksen Tiago.

Di atas lapangan, Hugo Samir punya bakat besar, seperti sang ayah. Sebelum membela Timnas Indonesia di Asian Games 2023, dia sempat masuk skuad Timnas Indonesia U-20. Akan tetapi, catatan disiplin Hugo Samir memang perlu diperbaiki.

3 dari 3 halaman

Sumardji Bakal Didik Hugo Samir

Sumardji Bakal Didik Hugo Samir

Ketua Badang Tim Nasional, Sumardji (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengaku siap mendidik Hugo Samir agar jadi pemain lebih baik kedepannya. Sumardji merasa bahwa Hugo Samir punya bakat dan kemampuan yang bagus sebagai pemain sepak bola.

"Ini pekerjaan rumah buat saya dan tim. Ke depan akan diperhatikan bila Hugo Samir dipanggil ke Timnas Indonesia. Anak ini punya skill dan kecepatan mengambil keputusan, hanya butuh proses. Insyaallah akan makin dewasa dan sabar," tutur Sumardji.