
Bola.net - Mundari Karya berharap dapat menunjukkan daya kompetitif dengan meraih kemenangan demi kemenangan di ajang kualifikasi Piala Asia 2014 yang digelar di Myanmar, pada 28 Mei hingga 3 Juni 2013. Seluruh pertandingan, nantinya hanya dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Dengan begitu, mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru, kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 tersebut, ingin memberikan hasil yang maksimal.
Berada di Grup F bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura, tidak membuat Mundari Karya ketakutan. Dirinya justru terus menyemangati pasukannya untuk tampil penuh percaya diri dan berdaya saing tinggi.
Karena itu, dikatakannya, ketika tiba di Myanmar, tidak ingin memforsir kemampuan fisik para pemainnya. Justru, menciptakan suasana riang yang lebih dibutuhkan guna menjaga kekompakan.
"Pemain harus enjoy dan tidak terbebani. Suasana harus dibuat nyaman, tidak hanya di lapangan namun di luar lapangan," katanya.
"Kami siap bersaing untuk lolos ke babak selanjutnya. Meski pertandingan dipastikan berlangsung ketat, namun semua negara memiliki peluang yang sama. Untuk membuktikannya, kami akan berupaya tampil habis-habisan," tuturnya.
Target berada di peringkat atas dan menyapu poin dalam setiap pertandingan, menjadi harga yang tidak bisa ditawar bagi Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan.
Karena itu, guna memaksimalkan persiapan pasukannya, Mundari menggelar laga uji coba terakhir lawan Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5).
"Uji coba juga bertujuan mantapkan kerangka tim dan pola yang akan kita terapkan. Yakni, pola 4-4-2," pungkasnya. (esa/dzi)
Dengan begitu, mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru, kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 tersebut, ingin memberikan hasil yang maksimal.
Berada di Grup F bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura, tidak membuat Mundari Karya ketakutan. Dirinya justru terus menyemangati pasukannya untuk tampil penuh percaya diri dan berdaya saing tinggi.
Karena itu, dikatakannya, ketika tiba di Myanmar, tidak ingin memforsir kemampuan fisik para pemainnya. Justru, menciptakan suasana riang yang lebih dibutuhkan guna menjaga kekompakan.
"Pemain harus enjoy dan tidak terbebani. Suasana harus dibuat nyaman, tidak hanya di lapangan namun di luar lapangan," katanya.
"Kami siap bersaing untuk lolos ke babak selanjutnya. Meski pertandingan dipastikan berlangsung ketat, namun semua negara memiliki peluang yang sama. Untuk membuktikannya, kami akan berupaya tampil habis-habisan," tuturnya.
Target berada di peringkat atas dan menyapu poin dalam setiap pertandingan, menjadi harga yang tidak bisa ditawar bagi Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan.
Karena itu, guna memaksimalkan persiapan pasukannya, Mundari menggelar laga uji coba terakhir lawan Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5).
"Uji coba juga bertujuan mantapkan kerangka tim dan pola yang akan kita terapkan. Yakni, pola 4-4-2," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 22 Mei 2013 21:00
-
Tim Nasional 22 Mei 2013 12:54
-
Tim Nasional 21 Mei 2013 18:55
-
Tim Nasional 21 Mei 2013 18:40
-
Tim Nasional 20 Mei 2013 20:08
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 04:12
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:55
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:01
-
tim nasional 21 Maret 2025 21:44
-
tim nasional 21 Maret 2025 20:57
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...