Momen yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Ghana vs Timnas Indonesia U-19: Emosi & Lapangan tak Rata

Momen yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Ghana vs Timnas Indonesia U-19: Emosi & Lapangan tak Rata
Raka Cahyana Rizky mencetak gol bagi Timnas Indonesia U-19 ke gawang Ghana di laga kedua Grup B Toulon Cup 2022 di Stade de Lattre De Tassigny Stadium, Kamis (02/06/2022). (c) Tournoi Maurice Revello Official Twitter

Bola.net - Timnas Indonesia U-19 bersua Ghana di laga kedua Grup B Toulon Cup 2022 di Stade de Lattre De Tassigny Stadium, Prancis, Kamis (02/06/2022) petang WIB.

Timnas Indonesia U-19 berusaha mencari kemenangan di laga ini. Sebab di laga pertama mereka kalah dari Venezuela.

Ghana juga sama. Sebab di laga perdananya mereka takluk dari Meksiko. Duel berlangsung dengan alot dan menghadirkan sejumlah peluang dari kedua kubu,

Pada akhirnya cuma satu gol saja yang tercipta yakni melalui kaki Raka Cahyana Rizky. Ghana pun dipaksa kalah dengan skor 0-1 oleh Timnas Indonesia U-19.

Dari laga tersebut ada sejumlah momen kecil menarik yang mungkin saja Anda lewatkan. Apa saja itu? SImak di bawah ini Bolaneters.

1 dari 8 halaman

Pergantian Pemain Dini

Menit ke-28, pelatih Timnas Indonesia membuat kejutan. Dzenan Radoncic membuat pergantian pemain.

Pemain nomor 20 yakni Razzaa Fachrezi Aziz ditarik keluar lapangan. Ia digantikan oleh pemain nomor 9, Ferdiansyah Cecep Surya.

Sepertinya ini lebih ke pergantian taktik. Pasalnya Fachrezi tampaknya tak mengalami cedera.

Ghana kemudian juga melakukan pergantian pemain pada menit ke-41. Isaac Mensah ditarik keluar dan digantikan Emmanuel Annor. Pergantian dilakukan karena sebelumnya Mensah tampak mengalami masalah dengan paha kirinya.

2 dari 8 halaman

Dia yang Offside, eh Dia yang Emosi

Sekitar menit ke-38, Ghana menyerbu dari sisi sayap kanan melalui aksi Abdul Razak Abdullah. Ia tak terkawal dan sukses menusuk masuk ke pertahanan Timnas Indonesia U-19.

Ia kemudian melepas umpan tarik ke tengah kotak penalti. Bola pemain nomor 20 ini tak bisa dieksekusi dengan baik oleh rekan-rekannya karena ada gangguan dari pertahanan Timnas Indonesia U-19.

Bola liar kemudian dikuasai oleh pemain Ghana lagi dan kemudian bergulir ke arah Abdul Razak. Ia jelas berada dalam posisi offside tapi masih tetap menendang bola untuk melepas crossing.

Kontan saja wasit meniup peluitnya. Lucunya, Abdul Razak kemudian malah memarahi rekan-rekannya.

3 dari 8 halaman

Peluang Emas + Blok Krusial

Pada menit 45+1, Timnas Indonesia U-19 membangun serangan dari kanan. Bola diumpan ke tengah sebelum akhirnya diumpankan pada Hokky Caraka ke dalam kotak penalti.

Umpan terobosan yang apik. Bola sempat lolos dari adangan kiper Ghana. Sayangnya peluang ini gagal berbuah gol.

Hokky memang sempat melepas tembakan kaki kanan. Tapi bek Ghana membuat blok krusial untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

4 dari 8 halaman

Nyaris Blunder

Menit ke-48, Ghana menyerang dari sisi kanan dan masuk ke tengah. Serangan mereka terhenti di depan kotak penalti.

Penyerang Ghana kehilangan bola. Si kulit bunder kemudian dikuasai oleh Cecep.

Ia kemudian berusaha melakukan umpan ke belakang. Padahal di sana ada Abbas Salifu.

Untungnya masih ada satu rekannya yang menghalangi Salifu merebut bola. Jika tidak ini akan jadi blunder besar.

5 dari 8 halaman

Kena Nutmeg

Menit 54, Ghana menyerang dari sisi tengah lagi. Bola kemudian diterima Emmanuel Annor beberapa meter di luar kotak penalti.

Muhammad Ferrari berusaha menutup ruang tembak Annor. Tapi pemain nomor 10 itu dengan cerdik bisa melewati Ferrari dengan mudah.

Ia melewati Ferrari dengan melakukan nutmeg. Bola kemudian disambar oleh Salifu. Untungnya bola sepakannya masih melambung tinggi.

6 dari 8 halaman

Lapangan tak Rata jadi Penyelamat

Menit ke-75, Ghana mendapat peluang emas. Abdul Razak Abdullah lolos dari jebakan offside karena Raka Cahyana telat naik untuk menjebak lawan.

Abdul Razak pun berada dalam situasi satu lawan satu. Ia kemudian melepas sepakan keras dari ujung kotak penalti.

Tapi bola melambung tinggi. Timnas Indonesia U-19 beruntung tak kebobolan dari momen tersebut.

Merah Putih pun tampaknya layak berterima kasih pada lapangan yang tak rata. Sebab sesaat sebelum ditendang oleh Abdul Razak, bola memantul dan membuat sepakan pemain ini jadi tak sempurna.

7 dari 8 halaman

Permainan Cantik Ghana

Menit ke-82, Ghana merancang serangan yang cantik. Mulanya mereka menyerang dari kanan.

Bola kemudian dioper ke sisi kiri lapangan. Di sana sudah ada Amankwah, yang langsung mengoper bola pada rekannya dengan satu sentuhan saja.

Bola langsung dikembalikan pada Amankwah dengan satu sentuhan juga dan ini membuat pertahanan Indonesia U-19 jebol. Pemain nomor 22 itu kemudian langsung mengirim umpan silang yang disundul rekannya di kotak penalti.

Bola masih bisa diblok oleh Cahya Supriadi. Namun ternyata skema serangan yang apik itu sia-sia saja karena Amankwah sebelumnya terperangkap offside.