Momen-momen Menarik Uzbekistan vs Indonesia U-24: Uzbek Nggak Sportif Mainnya + Diving, Terlanjur Selebrasi, Siuuu!!!

Momen-momen Menarik Uzbekistan vs Indonesia U-24: Uzbek Nggak Sportif Mainnya + Diving, Terlanjur Selebrasi, Siuuu!!!
Pertandingan babak 16 besar Asian Games 2023 antara Uzbekistan vs Indonesia U-24 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/09/2023). (c) NOC Indonesia/Naif Al-As

Bola.net - Ada sejumlah momen menarik yang tercipta di laga Uzbekistan vs Timnas Indonesia U-24 di babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2023, Kamis (28/09/2023) sore WIB.

Duel Uzbekistan vs Indonesia ini digelar di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou. Skuad Merah Putih tak tampil terlalu bagus.

Mereka sering digempur oleh Uzbekistan. Hanya saja Indonesia beruntung karena lini serang lawan mainnya busuk. Di waktu normal, duel berakhir imbang dengan skor 0-0.

Di awal babak pertama extra time, Uzbekistan bisa mencetak gol melalui aksi Esanov Sherzod. Ia akhirnya mencetak satu gol lagi dan membuat Timnas Indonesia U-24 kalah dengan skor 2-0.

Laga ini sendiri menghasilkan sejumlah momen menarik yang mungkin luput dari pengamatan kalian Bolaneters. Apa saja tuh? Simak di bawah ini ya.

1 dari 15 halaman

Ridho Tumbang

Pada menit keempat, Timnas Uzbekistan sedang menyerang pertahanan Indonesia U-24. Satu pemain kemudian coba menerobos lini tengah.

Bola sedikit lepas darinya. Rizky Ridho melihat kesempatan untuk bisa mengadang sang lawan.

Bola akhirnya memang lepas dari penguasaan lawan. Tapi ia terjatuh dan menimpa kaki Ridho.

Setelah itu Ridho terlihat tumbang di lapangan. Untungnya ia tak sampai cedera.

2 dari 15 halaman

Umpan ke Mana?

Menit ke-15, Timnas Indonesia baru saja mendapat tendangan pojok. Serangan itu bisa dihalau pertahanan Uzbekistan.

Namun bola kemudian bisa dikuasai lagi oleh skuad Merah Putih. Bola berada di belakang garis tengan dan dikuasai oleh Donny Tri.

Ia kemudian melepas umpan lambung ke flank kanan dengan cepat. Sayangnya di sana tak ada satu pun pemain Indonesia.

3 dari 15 halaman

Ribut-ribut Kecil Berujung Kartu Kuning

Menit ke-22, terjadi sedikit keributan kecil di area tengah kanan lapangan. Mulanya ada pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia U-24.

Wasit meniup peluit. Namun satu pemain Indonesia masih terus meggiring bola. Pemain-pemain Uzbekistan kesal dan bertindak sedikit kasar dengan menarik dan mendorong salah satu pemain Merah Putih.

Ramadhan Sananta kemudian terlbat adu argumen dengan tiga pemain Uzbekistan. Situasi sempat menjadi sedikit panas.

Namun wasit langung bertindak tegas. Ia memberikan kartu kuning pada Sananta dan pemain nomor 8 Uzbekistan.

4 dari 15 halaman

Diving Berujung Kartu Kuning

Menit ke-32 nafas pendukung Indonesia U-24 sempat terhenti sejenak. Ada momen menegangkan yang terjadi.

Striker nomor 9 Uzbekistan terjatuh di dalam kotak penalti di halfspace kanan. Terlihat ada kontak dengan kaki Bagas Kaffa.

Wasit pun meniup peluit. Namun ternyata ia tak menganggap ada pelanggaran.

Ia menganggap pemain lawan melakukan diving. Sang wasit langsung mengganjar striker tersebut dengan kartu kuning.

5 dari 15 halaman

Aksi Sportif Syahrian Abimanyu

Pada menit 43, Uzbekistan menyerang dari flank kiri. Fullback mereka merangsek maju.

Usahanya diadang Bagas Kaffa dan Syahrian Abimanyu. Bagas sempat terlihat salah menendang kaki bek lawan dan membuatnya terjatuh kesakitan.

Wasit tak meniup peluit tanda pelanggaran. Bola kemudian dikuasai Abimanyu.

Namun ia melihat bek lawan masih berakting kesakitan. Abimanyu dengan sportif kemudian membuang bola keluar lapangan agar lawan bisa mendapat perawatan.

6 dari 15 halaman

Aksi Nggak Sportif Uzbekistan

Pada menit ke-48 Indonesia mementahkan serangan Uzbekistan dan coba melancarkan serangan balik. Namun usaha mereka gagal.

Uzbekistan kemudian menyerang lagi. Namun ternyata di depan kotak penalti Indonesia ada Taufany Muslihuddin yang masih tergeletak kesakitan.

Sebelumnya kepalanya kena hantam tangan pemain Uzbekistan saat berebut bola. Tapi pemain-pemain lawan tak mau membuang bola, seperti yang dilakukan Syahrian Abimanyu sebelumnya.

Rizki Ridho pun akhirnya menjatuhkan satu pemain lawan. Dari situ muncul keributan dengan skala yang agak besar. Terlihat sejumlah pemain saling dorong dan Ramai Rumakiek akhirnya sempat emosi pada salah satu pemain lawan.

7 dari 15 halaman

Bagas Kena Nutmeg

Menit ke-61 Uzbekistan menyerang pertahanan Indonesia U-24 lagi. Kali ini dari halfspace kiri.

Bola ada di kaki pemain nomor 20. Ia merangsek ke kotak penalti dengan dikawal oleh Syahrian Abimanyu.

Bagas Kaffa kemudian coba melakukan adangan tapi usahanya gagal. Sebab ia kena aksi nutmeg lawan.

8 dari 15 halaman

Main Tarik Jersey Aja Lu

Menit ke-68 Indonesia menggagalkan serangan Uzbekistan. Skuad Merah Putih coba menyerang balik dari flank kanan.

Bola diberikan pada Ramai Rumakiek. Namun begitu ia menguasai bola, bek kiri lawan langsung mengganggunya.

Ia menabrak dan kemudian menarik jersey Rumakiek. AKsinya itu sempat membuat Rumakiek agak kesal.

Tapi wasit langsung meniup peluit tanda pelanggaran. Sayang ia tak memberikan kartu kuning untuk pemain 14 lawan.

9 dari 15 halaman

Pusingnya Pelatih Uzbekistan

Pada menit ke-87 Uzbekistan kembali menekan pertahanan Indonesia U-24. Mereka bisa mengancam gawang Ernando Ari lagi.

Tapi lagi-lagi usaha mereka gagal. Ini adalah peluang kesekian kalinya yang tak berbuah gol.

Pelatih Uzbekistan kemudian tampak tak habis pikir di bangku cadangan. Ia memegang kepalanya dan sepertinya merasa heran kenapa timnya terus gagal memanfaatkan peluang-peluang yang mereka dapatkan.

10 dari 15 halaman

Diving (Lagi)

Pada menit 90+4, Timnas Indonesia dalam tekanan Uzbekistan, lagi. Serangan mereka dari flank kiri gagal.

Bola keluar lapangan. Uzbekistan kemudian hendak melakukan throw in.

Saat itulah pemain nomor 20 berakting. Ia tiba-tiba terjatuh seakang didorong salah satu pemain Indonesia.

Tapi wasit tidak tertipu. Ia melihat tak ada pelanggaran terjadi tapi sayangnya ia tak memberikan kartu kuning pada pemain tersebut.

11 dari 15 halaman

Siuuuuu!

Menit 92 babak extra time gol akhirnya tercipta. Uzbekistan sukses menjebol gawang Indonesia U-24.

Gol ini bermula dari sepak pojok di sisi kanan pertahanan. Bola gagal dihalau para pemain dan disambar pemain nomor 15 yang berdiri bebas di tengah kotak penalti.

Dengan tendangan kaki kirinya, ia bisa menjebol gawang Ernando Ari dengan mudah. Pemain ini kemudian tentu saja langsung melakukan selebrasi.

Ia berlari ke pojok kiri lapangan. Mendekati tiang corner, ia langsung melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo. Siuuuuuu!!

12 dari 15 halaman

Tatapan Tajam Wasit

Menit 105, Timnas Indonesia berusaha membangu serangan ke pertahanan Uzbekistan. Tapi usaha mereka lagi-lagi gagal.

Sebab Robi Darwis melakukan pelanggaran pada bek kiri lawan. Bola kemudian ditendang oleh seorang pemain Indonesia dan secara tak sengaja mengenai bek lawan yang sedang tergeletak usai dilanggar Robi.

Pemain Uzbekistan kemudian coba memprovokasi wasit agar memberikan kartu kuning pada pemain Indonesia yang menendang bola itu. Tapi wasit tak mau mendengar provokasi tersebut.

Ada satu pemain Uzbekistan yang terus ngotot melakukan provokasi dan protes. Wasit Mohammed Ahmed Al-Shammari langsung merespon dengan memberikan tatapan ekstra tajam pada sang pemain.

13 dari 15 halaman

Terlanjur Selebrasi

Pada menit 110, Timnas Indonesia U-24 mendapat tendangan bebas di sisi kanan kotak penalti Uzbekistan. Bola kemudian ditendang ke tiang dekat.

Di sana ada Ramadhan Sananta yang sukses menjebol gawang Uzbekistan dengan tandukannya. Sananta kontan berselebrasi.

Demikian juga dengan jajaran pelatih di pinggir lapangan, termasuk coach Indra Sjafri. Mereka sempat melakukan sujud syukur.

Namun ternyata mereka kena prank. Gol itu dianulir karena Sananta terperangkap offside.

14 dari 15 halaman

Kartu Merah Hugo Samir

Menit 113, Timnas Indonesia U-24 mendapat kerugian besar. Mereka harus bermain dengan 10 pemain saja.

Pasalnya Hugo Samir dikartu merah oleh wasit. Ia mendapat kartu kuning kedua.

Samir terpancing emosinya karena lawan mengulur waktu. Ia melakukan gerakan tangan yang membuat pemain Uzbekistan mengerang kesakitan.