Momen-momen Menarik Timnas Indonesia vs Irak: Dua Blunder dan Satu Kartu Merah

Bola.net - Ada sejumlah momen menarik yang tercipta ketika Timnas Indonesia berduel lawan Irak pada Kamis (06/06/2024).

Indonesia menjamu Irak di matchday 5 Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Timnas Indonesia dan Irak menyuguhkan permainan yang terbuka. Mereka saling serang dan menciptakan sejumlah peluang, termasuk yang didapat Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Ragnar Oratmangoen.

Sayangnya lini serang Irak lebih klinis plus Indonesia harus bermain dengan 10 pemain saja karena Jordi Amat terkena kartu merah. Pada akhirnya skuad Garuda pun kalah dengan skor 0-2.

Laga ini sendiri menghasilkan sejumlah momen menarik yang mungkin kalian lewatkan Bolaneters. Sapa saja itu? Simak di bawah ini ya.

Hafal Indonesia Raya

Jelang pertandingan, tentu saja ada seremoni diputarnya lagu kebangsaan kedua negara. Lalu tibalah diputarnya lagu Indonesia Raya.

Di sini terlihat bahwa semua pemain hafal lagu Indonesia Raya. Termasuk para pemain naturalisasi.

Sandy Walsh dan Shayne Pattynama terlihat ikut lantang menyanyikan lagu kebangsaan tersebut. Demikian juga Thom Haye.

Foul Bro!

Pada menit ke-15, gol tercipta. Awalnya Irak mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti.

Dari situ, akhirnya tercipta gol. Mereka mencetak gol dari tandukan kepala Ibrahim Al-Kaabawi.

Akan tetapi wasit menganulir gol tersebut. Sepertinya wasit menilai ada pelanggaran yang dilakukan pada Thom Haye oleh Ibrahim.

Peluang Emas Struick

Pada menit ke-20, Indonesia melancarkan serangan dari kanan. Ada kolaborasi antara tiga penyerang Indonesia di area ujung kiri kotak penalti Irak.

Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick sukses membongkar pertahanan Irak. Struick bahkan akhirnya sanggup menerobos masuk ke kotak penalti.

Ia sukses melakukan nutmeg pada Osamah Rashid. Sayang saat melepas tembakan dengan kaki kiri, ada pemain lain yang sukses melakukan blok.

Nggak Shooting, Shayne Malah Ngoper

Pada menit ke-40 Indonesia menekan dari halfspace kanan. Bola dikuasai Ragnar Oratmangoen.

Ia kemudian memberikan umpan ke depan kotak penalti pada Marselino Ferdinan. Peluang Marselino menembak tertutup dan ia memberikan umpan pada Nathan Tjo-A-On yang ada di halfspace kanan luar kotak penalti.

Nathan kemudian secara cerdik memberikan umpan diagonal ke tiang jauh pada Shayne Pattynama yang masuk ke kotak penalti dengan bebas. Shayne ternyata memilih mengumpan balik ke tengah kotak penalti.

Sayangnya bola itu diintersep bek lawan sebelum sampai ke Marselino. Shayne sendiri sebenarnya punya ruang tembak yang cukup terbuka untuk mengeksekusi umpan Nathan.

Blunder Berbuah Penalti Untuk Irak

Pada menit ke-52, Irak mendapatkan penalti. Awalnya mereka menyerang dari sisi flank kiri.

Mereka kemudian mencoba menusuk masuk melalui aksi Ali Jasim. Ia memang diadang dua pemain tapi masih bisa mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti.

Sayangnya bola itu dibelokkan secara ilegal oleh Justin Hubner dengan memakai tangan kirinya. Alhasil wasit memberikan hadiah penalti.

Jordi Amat Dikartu Merah

Pada menit ke-59, petaka didapatkan oleh Timnas Indonesia. Irak menyerang dengan cepat dari halfspace kiri.

Serangan itu coba dihentikan oleh Jordi Amat. Ia berusaha merebut bola dengan kaki kanannya.

Namun lawan terlalu cepat dan ia gagal mendapat bola dan malah melakukan pelanggaran. Sebagai orang terakhir di garis pertahanan, wasit akhirnya harus mengganjarnya dengan kartu merah langsung.

Ali Jasim Bikin Penalti

Pada menit ke-72, Irak menekan pertahanan Indonesia. Mereka menekan dari halfspace kiri lagi.

Kali ini lagi-lagi Ali Jasim yang meneror pertahanan Indonesia. Saat masuk ke kotak penalti ia coba dihentikan oleh Ernando Ari.

Adangan itu dimanfaatkan oleh Ali Jasim. Ia menjatuhkan diri dan hasilnya, wasit memberikan hadiah penalti.

Penalti Gagal Aymen Hussein

Pada menit ke-73, Irak bersiap melakukan penalti lagi. Kali eksekutornya adalah Aymen Hussein lagi.

Sebelumnya di penalti pertama, ia melepas tembakan ke kiri bawah gawang. Bola nyaris bisa ditepis Ernando Ari.

Kali ini Hussein memilih melepas tembakan ke tengah gawang. Ernando Ari terkecoh tapi untungnya eksekusi penalti itu melambung tinggi!

Peluang Emas Oratmangoen

Pada menit ke-77, Indonesia mendapatkan peluang emas lagi. Bola diumpankan jauh ke depan dari belakang.

Bola dikejar Ragnar Oratmangoen. Ia bisa mengontrol bola dan masuk ke gawang meski dikawal dua bek lawan.

Satu bek lawan mencoba menyapu bola tapi bola itu memantul ke sisi kiri gawang usai menganai kaki Oratmangoen. Sayangnya peluang itu tak berbuah gol karena bola ditepis kiper Irak keluar lapangan.

Blunder Fatal Nando

Pada menit ke-88, Irak akhirnya mencetak gol lagi. Lagi-lagi ini merupakan buah dari kesalahan pemain sendiri.

Serangan balik Irak bisa dihentikan oleh Asnawi Mangkualam. Ia memberikan backpass pada Ernando Ari.

Nando langsung dipress dua pemain lawan. Ia memilih tidak mengoper pada rekannya atau membuang bola.

Nando justru berusaha menggocek bola dan fatalnya bola ini akhirnya bisa direbut Ali Jasim. Dengan mudah, Ali akhirnya bisa mencetak gol ke gawang yang sudah kosong melompong.

Dukungan Moral Ridho

Kesalahan yang dibuatnya membuat Ernando Ari tampak sangat sedih. Ia pun tak kunjung bangkit.

Dukungan kemudian coba diberikan oleh Rizky Ridho. Ia langsung mendatangi Ernando.

Ia langsung mengangkatnya dan membantunya berdiri. Salut untuk Ridho.