Momen-momen Menarik Indonesia vs Turkmenistan: Voli Cantik Dendy, Untung Nggak Penalti

Momen-momen Menarik Indonesia vs Turkmenistan: Voli Cantik Dendy, Untung Nggak Penalti
Skuat Timnas Indonesia saat menghadapi Turkmenistan, Jumat (8/9/2023) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia berduel lawan Turkmenistan di FIFA Mathday di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (08/09/2023) malam WIB.

Timnas Indonesia bermain dengan apik di babak pertama. Mereka mampu merepotkan Turkmenistan.

Skuad Merah Putih unggul lebih dahulu melalui gol cantik Dendy Sulistyawan. Di babak kedua Turkmenistas meningkatkan permainannya dan sanggup menghadirkan beberapa ancaman berbahaya.

Namun Timnas Indonesia justru bisa mencetak gol keduanya melalui pemain pengganti, Egy Maulana Vikri. Turkmenistan pun akhirnya takluk 2-0.

Laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Turkmenistan ini sendiri menyajikan sejumlah momen menarik yang mungkin Anda lewatkan Bolaneters. Penasaran apa saja? simak di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Voli Cantik Dendy!

Pada menit ke-18, Timnas Indonesia coba menekan pertahanan Turkmenistan. Bola di tengah coba dioper ke sisi flank kanan, karena di sana ada Saddil yang berusaha bergerak masuk ke kotak penalti.

Bola bisa diintersep bek Turkmenistan. Namun bola sundulan bek lawan itu jatuh di kaki Dendy di luar kotak penalti.

Ia berdiri cukup bebas. Melihat kiper berada cukup jauh dari garis gawang, Dendy memutuskan melepas tembakan voli.

Bola melesat tinggi dan menukik tajam ke kotak penalti tanpa bisa ditepis kiper. Gol voli cantik!

2 dari 7 halaman

Peluang Jordi Amat

Pada menit ke-27, Timnas Indonesia mendapat pelanggaran. Saddil Ramdani dijatuhkan tak jauh di depan kotak penalti di half space kanan.

Bola kemudian dieksekusi oleh Marc Klok. Ia mengirim bola mengirim ke tiang jauh.

Di sana ada Jordi Amat yang berdiri tak terkawal. Sayangnya ia gagal menendang bola dengan kaki kirinya.

3 dari 7 halaman

Saddil Ketiban Striker Turkmenistan

Pada menit ke-43, Turkmenistan mencoba menekan pertahanan Indonesia. Dari tengah, bola dialirkan ke flank kiri.

Bola dikuasai Annayev Myrat. Namun ia diadang oleh Saddil Ramdani.

Myrat coba melakukan trik agar bisa masuk ke kotak penalti. Namun Saddil dengan cekatan bisa melakukan tekel dan merebut bola.

Namun apesnya ia terjatuh dan kemudian tertimpa Myrat, yang badannya lebih besar darinya. Saddil kemudian terkapar dan harus menerima perawatan dari tim medis tapi ia bisa melanjutkan pertandingan.

4 dari 7 halaman

Nadeo Bikin Deg-degan

Menit ke-46, Turkmenistan memaksa Indonesia mengembalikan bola ke belakang. Bola kemudian dikuasai oleh Nadeo Argawinata.

Nadeo kemudian menahan bola. Ia masih mencari opsi mengoper yang tepat.

Satu pemain lawan mencoba mendekat. Nadeo kemudian berusaha menendang bola.

Tapi ia malah tampak tersandung dan hampir saja kehilangan keseimbangan. Untungnya ia masih bisa menguasai bola dan mengoper ke rekannya dengan aman.

5 dari 7 halaman

Untung Nggak Penalti

Menit ke-50, Turkmenistan menekan pertahanan Indonesia. Mereka menyerang dari sisi kiri.

Satu pemain mereka coba masuk ke kotak penalti. Tapi aksinya itu berusaha dihalangi oleh Saddil Ramdani.

Pemain itu masih bisa masuk ke kotak penalti. Saddil pun masih terus membayanginya.

Saddil lantas coba merebut bola tapi kakinya malah nyangkut di kaki lawan. Pelanggaran itu bisa saja berbuah penalti tapi untungnya wasit tak menganggap aksi Saddil layak diganjar hukuman.

6 dari 7 halaman

Kambuaya KO

Menit ke-57, Turkmenistan menekan Indonesia lagi. Mereka menyerang dari flank kanan.

Satu pemain lawan berusaha memotong masuk ke tengah. Ia kemudian melepas tembakan keras kaki kiri.

Namun Ricky Kambuaya bisa mengadang bola tersebut. Apesnya, bola mengarah ke area selangkangannya.

Ricky pun langsung KO. Ia bahkan harus digotong dengan tandu untuk keluar lapangan.

7 dari 7 halaman

Lini Belakang Nyaris Blunder

Menit ke-65, Timnas Indonesia coba membangun serangan dari belakang. Dari kanan, bola diumpankan ke tengah ke area kotak penalti.

Bola diterima Sandy Walsh. Ia dipressing lawan dan akhirnya mengumpankan bola ke Jordi Amat.

Jordi juga dipressing lawan. Bek JDT itu kemudian memilih mengoper bola pada Nadeo.

Rupanya Nadeo cukup kaget dan ia tak bisa menendang bola dengan sempurna. Si kulit bundar hasil sepakannya langsung jatuh di kaki pemain lawan di kotak penalti.

Untungnya Jordi bisa melakukan gangguan pada lawan sehingga bola terlepas. Namun jika wasitnya galak, ada kemungkinan aksi itu akan mendapat ganjaran penalti.