Momen-momen Menarik Indonesia vs Curacao: Tangan-tangan Jahil Lawan, Hampir Bentrok, dan Aksi Haram

Momen-momen Menarik Indonesia vs Curacao: Tangan-tangan Jahil Lawan, Hampir Bentrok, dan Aksi Haram
Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi laga kedua lawan Curacao di FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/09/2022) malam WIB. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Timnas Indonesia kembali bersua dengan Timnas Curacao di laga FIFA matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022) malam WIB.

Di laga ini Curacao berharap bisa membalas dendam. Sebab di pertemuan sebelumnya mereka dikalahkan Indonesia dengan skor 3-2.

Tapi Indonesia bisa mencetak gol lebih dahulu di babak pertama melalui Dimas Drajad. Namun di babak kedua Curacao bisa membalas melalui Jeremy Antonisse.

Timnas Indonesia kemudian bisa unggul lagi melalui Dendy Sulistyawan. Pada akhirnya laga ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan skuat Merah Putih.

Di sepanjang laga Indonesia vs Curacao ini, tentu saja ada sejumlah momen-momen menarik yang terjadi. Apa saja itu? Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 10 halaman

STY Masih Tetap Cool

Menit kedua, Timnas Indonesia sukses mencetak gol. Kali ini dari tendangan Dimas Drajad.

Ia berhasil menyambar bola rebound hasil sepakan keras Witan Sulaeman. Gol ini disambut dengan gegap gempita suporter di dalam stadion.

Shin Tae-yong juga merayakan gol tersebut. Namun ia tak merayakannya dengan berlebihan. STY hanya bersalaman dengan beberapa stafnya di bench.

2 dari 10 halaman

Tangan Jahil si Nomor 10

Tangan Jahil si Nomor 10

Yakob Sayuri (kiri) saat beraksi di laga Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/09/2022) malam WIB. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Menit ke-10, serangan Curacao gagal. Bola kemudian direbut pemain Merah Putih di area kotak penalti.

Bola kemudian dikuasai oleh Rahmat Irianto. Ia kemudian coba menahan bola sembari memilih opsi untuk mengumpan.

Saat itu pemain nomor 10 Curacao, Leandro Bacuna, berusaha merebut bola. Ia memang berhasil merebut bola dari kaki, Rian, tapi melakukannya secara ilegal.

Terlihat tangan kirinya beraksi dengan jahil. Tangannya terlihat 'mencium' wajah pemain Persib Bandung tersebut dan membuat Rian kesakitan.

3 dari 10 halaman

Nutmeg Saddil

Menit ke-16, Indonesia menekan pertahanan Curacao. Terjadi perebutan bola sengit.

Bola akhirnya melebar ke sisi kiri. Di sana ada Saddil Ramdani yang sukses menguasai bola.

Namun saat akan masuk ke kotak penalti, ia diadang satu bek lawan. Tapi dengan cerdik, Saddil melakukan nutmeg. Trik itu berhasil.

Bola lewat tapi sayangnya Saddil tak bisa ikut masuk ke kotak penalti karena berbenturan dengan bek lawan. Sayang wasit tak memberikan pelanggaran pada Indonesia.

4 dari 10 halaman

No. 7 Emosi

No. 7 Emosi

Aksi Dimas Drajad (kanan) saat Timnas Indonesia duel lawan Curacao di laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/09/2022) malam WIB. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Menit ke-18, Curacao coba membangun serangan. Bola saat itu berada di area tengah lapangan.

Bola kala itu dikuasai oleh pemain nomor 7 Curacao, Juninho Bacuna. Saat itu ia ditempel oleh Ricky Kambuaya.

Ricky menempelnya dengan sangat ketat. Saking ketatnya terjadi benturan keras antara dua pemain ini.

Hal itu kemudian membuat Juninho tampak agar marah. Ia kemudian tampak menunjuk Ricky dengan tangan kirinya cukup lama. Mungkin ia melakukan komplain pada wasit.

5 dari 10 halaman

Kartu Kuning Saddil

Menit ke-44, Curacao coba menyerang dari sayap kanan. Di sana saat itu ada Saddil Ramdani.

Ia mencoba merebut bola. Namun sayangnya wasit menganggapnya melakukan pelanggaran.

Terlihat siku tangan kanannya mengenai kepala belakang lawan. Hal ini sempat membuat kapten Curacao emosi.

Namun wasit dengan cepat meredakan situasi. Ia langsung memberikan kartu kuning kepada Saddil. Winger 23 tahun itu sebenarnya bisa dibilang beruntung aksinya tak berbuah kartu merah.

6 dari 10 halaman

Tangan Jahil No. 7

Tangan Jahil No. 7

Egy Maulana (kiri) dipepet Rangelo Janga di laga Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/09/2022) malam WIB. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Timnas Indonesia mencoba menyerang dari sayap kiri. serangan itu dibangun oleh Pratama Arhan.

Namun ia diadang oleh gelandang Curacao nomor 7, Juninho. Tak sekadar mengadang, ia juga beraksi jahil.

Saat itu Pratama sudah melepas bola ke pertahanan Curacao. Bek Tokyo Verdy tersebut coba berlari ke depan pula.

Namun Juninho berusaha menghentikan laju Pratama dengan ilegal. Lengan kirinya terlihat menjulur ke leher Pratama Arhan. Aksinya lantas berbuah kartu kuning.

7 dari 10 halaman

Dorongan Bek Curacao

Menit ke-76, Timnas Indonesia sukses merebut bola di tengah lapangan. Skuat Garuda kemudian coba melepas serangan balik.

Serangan itu membuat Ramadhan Sananta bisa berlari melalui dua bek lawan. Namun saat akan masuk kotak penalti, terlihat ada satu bek lawan yang bertindak jahil dengan mendorongnya sampai terjatuh.

Namun wasit tak memberikan pelanggaran. Apalagi ternyata sebelumnya Sananta terperangkap dalam posisi offside.

8 dari 10 halaman

Hampir Bentrok

Hampir Bentrok

Skuat Timnas Indonesia hampir bentrok lawan Curacao sementara wasit memberikan kartu merah pada Junino di FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/09/2022). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Menit ke-79, laga terhenti. Sebab Juninho terlihat melepas tekel cukup keras pada Marselino Ferdinan.

Tekelnya tak mengenai bola tapi mengenai kaki Ferdinan. Wasit pun memberikan pelanggaran tapi pemain Curacao terlihat tak terima.

Situasi kemudian mulai memanas. Apalagi ada pemain Curacao yang terlihat mendorong Muhammad Ferarri sampai ia terhempas ke papan iklan di pinggir lapangan.

Pada akhirnya wasit meredakan situasi dengan memberikan kartu kuning pada Juninho.

9 dari 10 halaman

Aksi Haram

Pada menit ke-80, terjadi aksi haram alias aksi yang tak seharusnya terjadi. Ada kans PSSI nanti akan terkena sanksi dari FIFA akibat hal tersebut.

Pasalnya dari tribune penonton, terjadi pelemparan sejumlah benda seperti botol air minum. Hal ini tak lepas dari reaksi para pemain Curacao di atas lapangan yang hampir menimbulkan keributan besar di lapangan.

Ada oknum-oknum suporter yang tak terima dengan sikap para pemain Curacao. Aksi pelemparan itu sendiri terjadi selama beberapa saat.

Beberapa pemain Indonesia pun berusaha menenangkan para suporter dan meminta mereka tak melakukan pelemparan lagi. untungnya tak ada lemparan yang mengenai para pemain dari kedua kubu.