Meski Menang, Timnas U-16 Kesulitan Atasi Malaysia

Meski Menang, Timnas U-16 Kesulitan Atasi Malaysia
Andre Oktafiansyah (c) Mustopa El Abdy

- Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini mengaku kesulitan untuk menaklukkan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis malam. Tim Garuda Asia hanya menang tipis 1-0.

Satu-satunya gol Indonesia dalam laga tersebut dicetak oleh Amirudin Bagus Kahfi pada menit 72. Itu pun dihasilkan melalui tendangan penalti setelah wasit asal Vietnam, Ngo Duy Lan menunjuk titik putih atas pelanggaran terhadap Supriadi.

Menurut Fakhri, salah satu yang membuat timnya kesulitan untuk mencetak gol melalui open play karena Malaysia bermain di luar dugaan. Harimau Malaya bermain lebih pasif dengan sesekali mengandalkan serangan balik.

”Pertandingan yang berat buat kami, kenapa berat karena memang kami berharap pertandingan ini Malaysia main terbuka, tapi faktanya mereka punya taktik tersendiri,” ungkap Fakhri usai laga.

”Agak kesulitan buat kami untuk membongkar pertahanan ketat yang dilakukan oleh Malaysia,” imbuh mantan juru taktik Tim PON Kalimantan Timur ini.

Meski demikian, Fakhri tetap bersyukur Indonesia akhirnya bisa melewati babak semifinal. Sehingga ia sangat berharap bisa memanfaatkan jeda sehari menghadapi pertandingan final melawan Thailand.

”Sekali lagi tinggal selangkah lagi, kami akan berusaha setelah ini saya berharap pemain lebih cepat lagi recovery karena kami hanya punya waktu sehari untuk persiapan final,” lanjut Fakhri.

”Saya bangga dengan apa yang diperlihatkan oleh pemain, dengan perjuangan keras mereka, pengorbanan mereka dan determinasi mereka selama pertandingan,” pungkasnya.