Menpora Optimistis Masa Depan Timnas Indonesia Kendati Gagal Juarai AFF 2020

Menpora Optimistis Masa Depan Timnas Indonesia Kendati Gagal Juarai AFF 2020
Pemain Timnas Indonesia berfoto bersama setelah pertandingan final AFF 2020 melawan Thailand. (c) AP Photo

Bola.net - Kegagalan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020 tak membuat Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, Amali mengaku optimistis terhadap masa depan Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia.

"Pemain yang bermain di Piala AFF 2020 ini sebagian besar adalah pemain muda. Dan saya lihat, di bawah pelatih Shin Tae Yong, mereka memiliki perkembangan yang luar biasa," kata Amali, dalam laman resmi Kemenpora.

"Jadi saya tetap optimistis terhadap masa depan mereka bersama timnas," sambungnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia harus gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020. Menghadapi Thailand dalam dua leg partai final, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus menelan kekalahan dengan skor agregat 2-6.

Pada leg pertama, yang dihelat Rabu (29/12), Timnas Indonesia kalah empat gol tak berbalas. Sementara, pada leg kedua, mereka mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Apresiasi Skuad Garuda

Amali sendiri memberi kredit khusus atas penampilan Timnas Indonesia pada leg kedua partai final. Menurutnya, pada laga tersebut Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bermain apik.

"Saya mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF," ungkap Amali.

"Perlawanan anak-anak kita luar biasa, terlebih mereka bisa unggul terlebih dulu," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Banyak Perkembangan

Menurut Amali, sejak ditangani Shin Tae Yong, Timnas Indonesia mengalami banyak perkembangan. Dalam aspek fisik dan mentalitas, Skuad Garuda pesat meningkat.

"Shin Tae-yong melatih secara komprehensif," papar Amali.

"Bukan hanya melatih taktik dan strategi, tetapi juga fisik, mental, kerja sama tim, dan sebagainya," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Dukung Federasi

Lebih lanjut, Amali menyebut bahwa Shin Tae Yong awalnya dikontrak untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021. Namun, ia memastikan akan mendukung apa pun keputusan federasi, termasuk memperpanjang masa bakti pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Pilihan dari federasi kami dukung. Alasannya, kita menjadi tuan rumahnya. Artinya, kita bukan hanya harus sukses menjadi penyelenggara tetapi sukses juga dalam prestasi," papar Amali.

"Tentu yang berkontrak antara pelatih timnas Shin Tae-yong itu adalah federasi (PSSI) kemudian pemerintah (Kemenpora) memfasilitasi pembiayaannya," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)