
Bola.net - Mendapat durian runtuh, akibat mundurnya sejumlah negara, membuat Timnas Indonesia U-19 berkesempatan berlaga pada Piala Dunia U-20 1979. Berbekal predikat perempat finalis Piala Asia U-19, Garuda Muda berangkat ke Jepang.
Piala Dunia U-20 ini diikuti 16 negara. Selain Indonesia, ajang ini diikuti pula oleh Korea Selatan, Aljazair, Guinea, Kanada, Meksiko, Argentina, Paraguay, Uruguay, Hungaria, Polandia, Portugal, Uni Soviet, Spanyol, Yugoslavia, dan tuan rumah Jepang.
Dalam ajang ini, Indonesia tergabung di Grup B. Di grup yang digelar di Stadion Omiya, yang terletak di Perfektur Saitama tersebut, Indonesia berada satu grup dengan Argentina, Polandia, dan Yugoslavia.
Advertisement
Sebagai amunisi pada ajang ini, Pelatih Timnas U-19, Soetjipto Soentoro, membawa 20 orang pemain. Mereka adalah: Rudi Ahmad Fahrizal, Eddy Sudarnoto, Bambang Irianto, Imam Murtanto, Memed Permadi, David Sulaksmono, Pepen Rubianto, Budhi Tanoto, Bambang Sunarto, Arief Hidayat, Syamsul Suryono, Didik Darmadi, Nus Lengkoan, Tommy Latuperisa, Mundari Karya, Arief Joko Subangkot, Endang Tirtana, dan penyerang muda potensial Bambang Nurdiansyah.
Awal Buruk Garuda Muda
Argentina with mega star diego maradona destroyed indonesia 5-0 , world cup u-20 1979 in japan pic.twitter.com/fPez57W4A6
— 12paz (@12paz) November 6, 2014
Timnas Indonesia U-19 mengawali langkah mereka pada ajang ini dengan menghadapi Timnas Argentina, dengan wonderkid mereka Diego Armando Maradona. Pertandingan ini dihelat di Stadion Omiya, 26 Agustus 1979.
Dilansir dari buku Jas Merah; Sisi Lain Sejarah Sepak Bola Nasional, pada laga tersebut, Indonesia menerapkan strategi angin puyuh. Menurut Bambang Nurdiansyah, salah seorang pemain Timnas Indonesia U-19 pada laga tersebut, strategi ini sederhana. Mereka hanya harus menyerang dan bertahan secara bersama.
Sayangnya, strategi ini tak berjalan dengan mulus. Duet Maradona dan Ramon Diaz terlalu sulit untuk diredam. Dua gol Maradona dan hat-trick Diaz ke gawang Endang Tirtana membuat Timnas Indonesia harus menelan kekalahan lima gol tanpa balas pada laga perdana tersebut.
Kian Terpuruk di Tangan Polandia dan Yugoslavia
Piala Dunia U-20 1979 menjadi tombak sejarah bagi sepak bola usia muda bangsa Indonesia. Garuda Nusantara menjadi satu dari tiga perwakilan Asia yang bersaing pada turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia. #KitaGaruda #Infografis pic.twitter.com/5ZnvtZpdGt
— PSSI (@PSSI) August 27, 2020
Kalah pada pertadingan pertama, membuat Timnas Indonesia U-19 bertekad bangkit pada laga kedua mereka, kontra Polandia. Namun, malang tak dapat ditolak dan untung tak dapat diraih. Mereka harus kembali menelan kekalahan telak pada laga tersebut.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Omiya, 28 Agustus 1979, Indonesia harus rela gawang mereka digelontor setengah lusin gol tanpa balas. Gol-gol yang bersarang ke gawang Indonesia pada laga ini dicetak Andrzej Pałasz (2 gol), Jan Janiec, Krysztof Baran (2 gol), dan Kazimierz Buda.
Nasib naas serupa kembali terjadi pada laga pamungkas mereka di Grup B, kontra Yugoslavia. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Omiya, 30 Agustus 1979 ini, gawang Indonesia dibobol lima gol tanpa bisa membalas satu gol pun.
Lima gol yang bersarang ke gawang Indonesia pada laga ini dicetak Haris Smajic (2 gol), Nadeljko Milosavljevic (2 gol), dan Marko Mlinaric.
Indonesia Jadi Juru Kunci, Argentina Juara
JAPÓN 1979#Campaña: 5-0 vs Indonesia, 1-0 vs Yugoslavia, 4-1 vs Polonia (grupo B), 5-0 vs Argelia (cuartos), 2-0 vs Uruguay (semi) y 3-1 vs Unión Soviética (final). pic.twitter.com/bOguMtkLa3
— Ovacion24 (@ovacion24) May 23, 2019
Tiga kekalahan membuat perjalanan Indonesia terhenti. Mereka gagal lolos dari fase grup.
Dari tiga pertandingan, gawang Indonesia kebobolan 16 gol. Sementara, mereka tak bisa sekali pun mencetak gol ke gawang lawan.
Catatan ini membuat Indonesia menjadi tim terburuk pada gelaran tersebut. Kendati sama-sama tak mendapat poin dan mencetak satu gol pun pada ajang ini, raihan mereka lebih buruk dari Guinea. Gawang Guinea 'hanya' kebobolan sepuluh gol.
Raihan Indonesia ini mendapat perhatian sendiri dari FIFA. Dalam lamannya terkait Piala Dunia U-20 1979, FIFA menulis, "Indonesia mendapat catatan tak mengenakkan. Mereka tercatat sebagai tim yang paling banyak kebobolan pada FIFA World Youth Championship. Anak-anak muda Asia ini kebobolan 16 gol."
Sementara itu, hal berbeda diraih Argentina, yang mengalahkan Indonesia pada laga perdana. Dimotori duet Maradona - Diaz, Tim Tango tak terbendung. Mereka meraih gelar juara pada ajang ini.
Prestasi Argentina pada ajang ini kian lengkap dengan torehan delapan gol Ramon Diaz, yang membawanya meraih gelar topskorer. Selain itu, ajang ini juga menjadi momen lahirnya sosok legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona. Maradona sendiri total mencetak enam gol pada ajang Piala Dunia U-20 1979.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-20 1979
- Piala Dunia U-20 2021: Alokasi Dana Pemprov Sumsel Sudah Terkumpul Rp56 Miliar
- Ibunda Bersyukur Jack Brown Tunjukkan Kemampuan di Timnas Indonesia U-19
- Timnas Indonesia U-19 Menang, Ini Catatan Evaluasi untuk Jack Brown dan Witan Sulaeman
- Irfan Bachdim Sanjung Performa Timnas Indonesia U-19, Puji Jack Brown
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 12 Oktober 2020 12:07
Shin Tae-yong Puji Debut Elkan Baggott di Timnas Indonesia U-19
-
Tim Nasional 12 Oktober 2020 11:16
Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-20 1979
-
Tim Nasional 12 Oktober 2020 09:20
Lagi, Iwan Bule Telepon Timnas Indonesia U-19 Sebelum Hajar Makedonia Utara 4-1
-
Tim Nasional 12 Oktober 2020 09:13
Meski Cetak 2 Gol dan Bawa Timnas Indonesia U-19 Menang, Jack Brown Belum Puas
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 20 Maret 2025 17:01
-
tim nasional 20 Maret 2025 16:44
-
tim nasional 20 Maret 2025 16:12
-
tim nasional 20 Maret 2025 15:35
-
tim nasional 20 Maret 2025 15:30
-
tim nasional 20 Maret 2025 15:16
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...