Mengapa Timnas Indonesia Cuma Main Sekali di FIFA Matchday September 2023?

Mengapa Timnas Indonesia Cuma Main Sekali di FIFA Matchday September 2023?
Timnas Indonesia melakukan latihan resmi menjelang laga FIFA Matchday melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/06/2023). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia cuma memainkan satu laga di FIFA Matchday September 2023 ini. Alasannya pun diungkapkan oleh pelatih Tim Merah Putih, Shin Tae-yong.

Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Timnas Indonesia termasuk kategori yang paling minim menghadapi pertandingan internasional pada FIFA Matchday kali ini.

Skuad Garuda hanya dijadwalkan berjumpa Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023). Padahal pada FIFA Matchday, setiap negara bisa menggelar maksimal dua pertandingan.

Negara-negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, hingga Kamboja, mengagendakan dua laga. Sebetulnya tak hanya Indonesia saja yang menggelar satu laga, tetapi ada juga Vietnam dan Brunei Darussalam.

Sementara itu, dua negara ASEAN sisanya, yaitu Laos dan Timor Leste, sama-sama tak mengajukan pertandingan internasional pada FIFA Matchday yang berlangsung mulai 4 hingga 12 September 2023 ini.

1 dari 3 halaman

Harus Dirancang Setahun Sebelumnya

Harus Dirancang Setahun Sebelumnya

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang laga FIFA Matchday antara Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ja

Shin Tae-yong mengatakan, pertandingan yang dihadapi Timnas Indonesia pada kalender FIFA Matchday harus mulai dirancang secara terstruktur. Sangat sulit mencari lawan secara dadakan untuk bertanding di kalender ini.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, agenda yang akan dihadapi skuad Garuda selama setahun seharusnya telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya.

"Untuk FIFA Matchday, kami memang tidak bisa menentukan tim lawan yang akan dihadapi langsung pada saat itu juga," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers, Selasa (5/9/2023).

"Seharusnya memang sudah dirancang satu tahun sebelumnya. Ketika sudah ada kalender FIFA, satu tahun itu akan berlangsung seperti apa, maka kita harus mempersiapkannya," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Bentrok dengan Agenda Timnas U-23

Bentrok dengan Agenda Timnas U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberikan arahan kepada Muhammad Ferarri di Piala AFF U-23 2023. (c) PSSI Official

Selain karena tak mendapatkan lawan, alasan lainnya Timnas Indonesia hanya menggelar laga melawan Turkmenistan, di karenakan bentrok dengan agenda skuad Garuda Muda pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Sebagai informasi, babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket menuju putaran final Piala Asia U-23 2024 berlangsung mulai 6 hingga 12 September 2023.

"Namun, memang saat itu tidak dapat lawan dan khususnya sekarang pada FIFA Matchday ini bentrok dengan agenda Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Fokus FIFA Matchday Selanjutnya

Fokus FIFA Matchday Selanjutnya

Starting XI Timnas Indonesia melawan Argentina di FIFA Matchday di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, Senin (19/06/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bekas arsitek Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengatakan, Timnas Indonesia akan mulai menganggap serius kalender FIFA Matchday yang berlangsung pada periode berikutnya.

Menurut jadwal internasional FIFA, agenda itu akan berlangsung pada 9 hingga 17 Oktober 2023. Sampai saat ini, belum ada kepastian dari PSSI soal calon lawan pada agenda FIFA Matchday tersebut.

"Selain itu, karena ada FIFA Matchday yang lebih penting pada Oktober 2023. Jadi, kali ini kami memutuskan untuk hanya bertanding satu laga saja di FIFA Matchday," kata Shin Tae-yong.

Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa, Rizki Hidayat) 5 September 2023