Menebak Formasi Ideal Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong: 4-3-3 atau 4-4-2?

Menebak Formasi Ideal Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong: 4-3-3 atau 4-4-2?
Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Shin Tae-yong sudah memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Pemusatan latihan itu akan berlangsung di Jakarta mulai 26 Juli sampai 8 Agustus 2020.

Shin Tae-yong merupakan pelatih yang gemar memainkan gaya sepak bola menyerang. Gaya itu diyakini bakal dilanjutkan bersama Timnas Indonesia.

Ketika masih menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong akrab dengan dua skema andalan. Pelatih berusia 51 tahun itu sering menggunakan fomasi 4-3-3 dan 4-2-3-1.

Penggunaan skema itu ditentukan Shin Tae-yong sesuai dengan kebutuhan. Melihat nama-nama pemain yang diboyongnya untuk mengikuti pemusatan latihan, skema yang ideal diterapkan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia adalah 4-3-3 dan 4-4-2.

Hal itu mengacu pada banyaknya pemin tengah dan pemain depan yang dipanggil ke pemusatan latihan. Pemilihan ini memberikan sinyal Shin Tae-yong masih akan mengandalkan skema permainan ofensif.

Lantas, seperti apa skema ideal Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong? Berikut susunan pemain yang bisa diandalkan untuk menerapkan gaya permainan Shin Tae-yong.

1 dari 3 halaman

Skema 4-3-3

Untuk skema 4-3-3, pelatih Shin Tae-yong bisa mengandalkan Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang. Meskipun belum punya pengalaman di Timnas Indonesia senior, Nadeo adalah kiper utama U-22 pada SEA Games 2019.

Di jantung pertahanan, Shin Tae-yong bisa mengandalkan duet Fachruddin Aryanto dan Ryuji Utomo. Keduanya adalah bek tengah yang tangguh dan punya postur ideal untuk duel bola udara.

Adapun Asnawi Bahar dan Johan Alfarizi bisa diandalkan di posisi bek kanan dan kiri karena bisa diandalkan dalam membangun serangan dari sektor belakang.

Di lini tengah, Shin Tae-yong bisa mempercayakan Asep Berlian sebagai gelandang jangkar. Adapun Evan Dimas dan Adam Alis bisa menjadi kreator serangan sebagai penghubung antara lini belakang dan lini depan.

Sementara itu, di posisi lini depan Febri Haryadi bisa diandalkan di sektor sayap kiri dengan kelincahan yang dimilikinya. Begitu juga dengan Osvaldo Haay di sektor sayap kanan. Keduanya akan membantu Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia (4-3-3): Nadeo Argawinata (kiper), Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Ryuji Utomo, Johan Alfarizi (belakang), Evan Dimas, Asep Berlian, Adam Alis, (tengah), Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Ilija Spasojevic (depan)

2 dari 3 halaman

Skema 4-4-2

Untuk skema 4-4-2, Shin Tae-yong bisa memberikan kesempatan kepada Rivky Mokodompit sebagai penjaga gawang. Rivky merupakan kiper yang memiliki reflek bagus dalam menghalau bola.

Duet Arif Satria dan Andry Setyo di lini belakang merupakan skema sempurna. Keduanya punya ketangguhan dalam menghalau bola-bola langsung khususnya dari udara.

Adapun di posisi bek kiri dan kanan bisa diberikan kepada Koko Ari dan Bagas Adi. Selain sebagai bek, keduanya juga bisa diandalkan ketika membangun serangan cepat dari lini belakang.

Di lini tengah, Muhammad Arfan dan Hendro Siswanto bisa menjadi gelandang pengatur tempo serangan. Keduanya akan dibantu Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri yang bisa menyisir lini tengah dan lini depan untuk membantu serangan.

Adapun di lini tengah, duet Kushedya Yudo dan Irfan Bachdim menarik untuk ditunggu. Keduanya sama-sama merupakan predator tajam yang harus gol.

Timnas Indonesia (4-4-2): Rivky Mokodompit (kiper), Koko Ari, Arif Satria, Andy Setyo, Bagas Adi (belakang), Muhammad Arfan, Hendro Siswato, Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri (tengah), Kushedya Yudo, Irfan Bachdim (depan)

3 dari 3 halaman

Daftar Lengkap

Kiper: Rivky Mokodompit, Miswar Saputra, Muhammad Riyandi, Nadeo Argawinata

Belakang: Bagas Adi Nugrojo, Rachmat Irianto, Arif Satria, Ryuji Utomo, Andy Setyo, Fachruddin Aryanto, Asnawi Mangkualam, Koko Ari, Johan Alfarizi

Tengah: Hendro Siswanto, Adam Alis, Egy Maulana Vikri, Asep Berlian, Zulfiandi, Febri Hariyadi, Yakob Sayuri, Arfan, Kadek Agung Widnyana, Evan Dimas, Muhammad Arfan

Depan: Muhammad Rafli, Kushedya Yudo, Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, Osvaldo Haay, Irfan Bachdim