Menata Kandang, Menata Asa: SUGBK Bersiap untuk Laga Krusial

Menata Kandang, Menata Asa: SUGBK Bersiap untuk Laga Krusial
Koreo La Grande Indonesia untuk Laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjelang laga kontra Bahrain. Stadion kebanggaan Indonesia itu akan menjadi saksi perjuangan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak hanya rumput lapangan, Erick juga memeriksa infrastruktur lainnya. Akses untuk tamu VIP, penonton, dan pemain mendapat perhatian khusus demi kenyamanan semua pihak.

Saat inspeksi, Erick didampingi oleh perwakilan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Delegasi AFC diklaim memberi apresiasi terhadap kesiapan SUGBK sebagai kandang Timnas Indonesia.

1 dari 3 halaman

Apresiasi AFC terhadap SUGBK

"Meninjau persiapan Stadion Gelora Bung Karno sebelum menjamu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025)," ujar Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya.

Kehadiran perwakilan AFC dalam inspeksi tersebut menunjukkan perhatian terhadap standar stadion. Erick menegaskan bahwa berbagai fasilitas telah dipersiapkan dengan optimal.

"Hadir juga perwakilan dari AFC yang mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno," kata Erick.

2 dari 3 halaman

Keyakinan Menjadi Tuan Rumah yang Baik

Erick memastikan SUGBK siap menyambut laga penting ini. Perbaikan dan penyesuaian telah dilakukan agar pertandingan berjalan lancar.

"Kami memastikan sejumlah fasilitas, seperti rumput, akses untuk tamu VIP, penonton, dan pemain, disiapkan dengan baik," tambahnya.

Erick percaya Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik. Dia mengingatkan pengalaman sebelumnya saat Timnas menghadapi Jepang dan Arab Saudi.

"Kami yakin bisa menjadi tuan rumah yang baik, seperti yang sudah kami lakukan saat menjamu Arab Saudi dan Jepang," ujar mantan Presiden Inter Milan itu.

3 dari 3 halaman

Asa ke Piala Dunia

Timnas Indonesia harus melupakan mimpi buruk di Sydney. Kekalahan telak 1-5 dari Australia memang menyakitkan, tetapi laga berikutnya melawan Bahrain lebih penting.

Tiga poin dari Bahrain menjadi target utama demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

Mentalitas menjadi salah satu faktor penentu. Tim harus tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh kekalahan sebelumnya.

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Garuda diharapkan bisa meraih hasil optimal di laga melawan Bahrain.