Membedah Statistik Ernando Ari dan Adi Satryo: Timnas Indonesia Tetap Percaya Diri Tanpa Maarten Paes?

Membedah Statistik Ernando Ari dan Adi Satryo: Timnas Indonesia Tetap Percaya Diri Tanpa Maarten Paes?
Maarten Paes ketika menjalani sumpah sebagai WNI (c) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Bola.net - Timnas Indonesia bakal kembali melanjutkan langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- bakal menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Grup F.

Skuad besutan Shin Tae-yong tersebut bakal menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024. Lima hari berselang, di tempat yang sama, giliran Filipina yang akan dijamu Timnas Indonesia.

Pada dua laga ini, Indonesia tak akan bisa menampilkan komposisi terbaik mereka. Salah satu pemain yang tidak bisa dimainkan pada dua laga tersebut adalah Maarten Paes. Proses administrasi naturalisasi dan perpindahan federasi kiper berdarah Belanda tersebut belum tuntas.

Tanpa Paes, sejatinya, Shin Tae-yong tak perlu risau. Pelatih asal Korea Selatan ini masih punya Ernando Ari dan Adi Satryo. Dua kiper ini sama-sama punya kemampuan apik untuk mengawal gawang Skuad Garuda.

Kedua kiper ini juga memiliki kelebihan masing-masing yang bisa menjadi modal berharga mereka dalam menjalankan tugasnya.

Bagaimana perbandingan statistik Ernando Ari dan Adi Satryo? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Ernando Ari, sang Shot Stopper Andalan Garuda

Ernando Ari, sang Shot Stopper Andalan Garuda

Aksi joget Ernando Ari Sutaryadi dalam babak adu penalti perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Korea Selatan U-23 vs Timnas Indonesia U-23, Jumat (26/4/2024). (c) Dok. PSSI

Ernando Ari selama ini dikenal sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang Indonesia. Reputasi ini sepertinya masih akan dilanjutkannya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Irak dan Filipina.

Pemain kelahiran Semarang ini dikenal sebagai sosok penghenti tembakan yang sangat bagus. Refleksnya juga sangat bagus. Hal ini kerap menjadikannya pahlawan bagi Merah Putih, terutama ketika menghadapi eksekusi penalti lawan.

Namun, Ernando juga disebut memiliki sejumlah kekurangan. Pemain berusia 22 tahun ini kurang dalam melakukan antisipasi terhadap tembakan jarak jauh lawan. Selain itu, Ernando juga kerap dianggap tak terlalu bagus dalam mengantisipasi umpan-umpan silang lawan.

Di level klub, Ernando tak tak terlalu banyak beraksi. Ia hanya sempat tampil dalam 14 laga musim ini dan mencatatkan 35 penyelamatan. Selain itu, ia juga mencatatkan dua tekel dan empat sapuan. Ia mencatatkan tiga clean sheet. Di sisi lain, gawangnya bobol 21 kali.

Untuk urusan membagi bola, Ernando mencatatkan 198 umpan sukses dari 300 umpan yang dilepaskannya.

2 dari 2 halaman

Adi Satryo, Kiper Komplet Skuad Garuda

Adi Satryo, Kiper Komplet Skuad Garuda

Kiper Timnas Indonesia U-22, Muhammad Adi Satryo. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Selain Ernando, Indonesia masih punya sosok Adi Satryo. Kiper PSIS Semarang tersebut selama ini merupakan pelapis bagi Ernando.

Kendati berstatus pelapis, tak berarti Adi Satryo inferior dibanding Ernando. Kiper kelahiran Tangerang ini juga memiliki sejumlah kelebihan. Adi merupakan sosok kiper yang relatif komplet.

Untuk urusan menghentikan tembakan lawan, Adi Satryo tergolong piawai. Ia juga merupakan sosok kiper yang mampu menguasai petak penalti. Ia kerap meninggalkan gawangnya dan berjibaku untuk menghentikan serangan lawan.

Soal mendistribusikan bola, Adi Satryo bahkan punya statistik lebih baik ketimbang Ernando. Dalam penampilannya di BRI Liga 1 2023/2024, kiper bertinggi 1,79 sentimeter tersebut mencatatkan akurasi 86 persen.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)