Membedah Kemampuan Beberapa Gelandang di Timnas Indonesia Proyeksi SEA Games 2021

Membedah Kemampuan Beberapa Gelandang di Timnas Indonesia Proyeksi SEA Games 2021
Aksi suporter Timnas Indonesia (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Dari semua pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021, 13 di antaranya dikategorikan PSSI sebagai gelandang. Mereka memiliki kelebihan masing-masing.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memercayai mayoritas pemain muda untuk posisi gelandang tengah. Yang paling senior adalah Adam Alis.

Selain Adam Alis, siapa sajakah pemain-pemain lainnya? Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Adam Alis

Adam Alis

Adam Alis (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bhayangkara Solo FC itu baru berusia 27 tahun, usia emasnya pesepak bola.

Setelah era Luis Milla, Adam Alis mulai jarang dipanggil ke Timnas Indonesia. Setelah era Shin Tae-yong dimulai, ia kembali dipercaya.

Mau tahu kapan terakhir Adam Alis berbaju Timnas Indonesia? Jawabannya adalah empat tahun lalu. Penampilannya memang sempat menurun setelah hengkang dari Arema FC pada 2016.

Sejak membela Bhayangakara Solo FC pada pertengahan 2018, Adam Alis mengalami kedewasaan dalam permainan. Dia menjadi pemain multifungsi, tidak lagi hanya bisa berperan sebagai gelandang serang.

Adam Alis juga dapat diplot sebagai gelandang box to box dan gelandang sayap. Kemampuannya ini akan menjadi nilai plusnya di mata Shin Tae-yong.

Adam Alis yang sekarang tidak hanya jago dalam menggiring bola dan mengirimkan umpan ke depan. Ia juga mulai lihai merebut bola dari kaki lawan.

2 dari 5 halaman

Sidik Saimima

Sidik Saimima

Sidik Saimima (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Satu slot di Timnas Indonesia kini mulai permanen menjadi milik Sadik Saimima. Gelandang Bali United itu berhasil merebut hati Shin Tae-yong.

Sidik dikenal sebagai gelandang petarung di lini tengah. Tidak hanya jago dalam berduel, pemain berusia 23 tahun itu juga mahir dalam membantu serangan.

Namun, di tengah kepungan pemain senior, akan susah buat Sidik menembus posisi inti. Dia diprediksi hanya menjadi pelapis di Timnas Indonesia.

3 dari 5 halaman

Kadek Agung Widnyana

Kadek Agung Widnyana

Kadek Agung (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Kadek Agung tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di Bali United sejak 2018. Meski begitu, ia masih dipercaya menghuni skuad Timnas Indonesia.

Kadek Agung adalah pemain multifungsi. Selain sebagai gelandang serang, ia juga pandai berperan menjadi box to box dan sayap.

Kadek Agung kemungkinan hampir mustahil mendobrak persaingan di lini tengah. Namun, dengan keahliannya bermain di berbagai posisi, peluang untuk menembus tim utama cukup besar untuknya.

4 dari 5 halaman

Evan Dimas

Evan Dimas

Evan Dimas (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Mau siapa pun pelatihnya, Evan Dimas selalu punya tempat di Timnas Indonesia. Setelah Luis Milla, Bima Sakti hingga Simon McMenemy, mantan pemain Selangor FC itu kembali dipercayai di era Shin Tae-yong.

Evan Dimas selalu menghiasi skuad Timnas Indonesia di berbagai turnamen besar, mulai dari Asian Games 2018, Piala AFF 2018 sampai Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Terakhir, ia dipercaya mengisi slot pemain senior di SEA Games 2019.

Evan Dimas diyakini akan mudah menyegel satu tempat di Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021. Karakteristiknya sangat cocok dalam pakem 4-4-2 ala Shin Tae-yong. Dia pas diduetkan dengan gelandang bertahan pada pola ini.

5 dari 5 halaman

Hanif Sjahbandi

Hanif Sjahbandi

Hanif Sjahbandi (c) Bola.com/Yoppy Renato

Karier Hanif Sjahbandi hampir mirip dengan Evan Dimas. Dia hampir selalu dipercaya di setiap era pelatih Timnas Indonesia.

Permainan Hanif juga kian matang. Gelandang berusia 23 tahun itu tidak lagi kaku dalam mengusasi bola. Sebagai gelandang box to box, ia lebih luwes dalam membantu serangan atau bertahan.

Dalam formasi 4-4-2 Shin Tae-yong, Hanif dapat dimainkan sebagai 'tukang jagal'. Dia akan kalah bersaing jika diperankan menjadi gelandang box to box dari Adam Alis dan Evan Dimas.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Yus Mei Sawitri

Published: 10 Februari 2021