Masuk Grup Neraka, Timnas Indonesia Dituntut Lebih Termotivasi Menyiapkan Diri

Masuk Grup Neraka, Timnas Indonesia Dituntut Lebih Termotivasi Menyiapkan Diri
Skuat Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Burundi, Selasa (28/3/2023) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal hasil drawing Piala Asia 2023, yang menempatkan Indonesia di grup neraka. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini menilai bahwa hasil undian ini harus menjadi motivasi lebih bagi Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- untuk menyiapkan diri.

"Memang wajar jika terdengar nada pesimistis setelah pembagian grup ini. Hal ini juga tak terlepas dari lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia," ucap Joko, kepada Bola.net.

"Hal ini justru harus menjadi motivasi bagi Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri lebvih baik agar bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka," sambungnya.

Menurut Joko, di atas kertas, lawan-lawan Indonesia di Grup D posisinya di atas mereka. Namun, hal ini bukan berarti Skuad Garuda bakal menjadi bulan-bulanan dalam perjalanan mereka.

"Justru, mereka harus bisa mengubah pesimisme menjadi optimisme. Caranya? Mereka harus kerja keras," tuturnya.

Indonesia sendiri menempati Grup D Piala Asia 2023. Skuad Garuda berada satu grup bersama dengan Irak, Jepang, dan Vietnam.

Gelaran ini akan dihelat di Qatar, 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.

Sepanjang sejarah ajang ini, Indonesia sempat empat kali berlaga di Piala Asia. Namun, dalam perjalanan mereka pada Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan 2007, Indonesia hanya sampai di Babak Grup.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

Menurut Joko, secara statistik, lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia pada ajang ini jauh lebih unggul dari skuad besutan Shin Tae Yong tersebut. Karenanya, menurut pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, mereka harus menyiapkan diri sebaik mungkin.

"Saat ini, memang tim-tim lawan Indonesia tersebut levelnya lebih tinggi. Namun, saat ini, bisa dibilang hampir semua tim mengalami peningkatan level," tegas Joko.

"Karenanya, mau tidak mau, Indonesia harus bekerja keras. Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan meningkatkan level permainan," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)