Manajer Timnas Indonesia U-24 Minta Suporter Dukung Hugo Samir agar Makin Dewasa: Dia Masih Muda, Belum Bisa Atur Emosi

Manajer Timnas Indonesia U-24 Minta Suporter Dukung Hugo Samir agar Makin Dewasa: Dia Masih Muda, Belum Bisa Atur Emosi
Penyerang Timnas Indonesia U-20 Hugo Samir berduel udara lawan pemain Uzbekistan U-20 Ortikboev Diyorbek di laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Selasa (07/03/2023) malam WIB. (c) Dok. AFC

Bola.net - Manajer Timnas Indonesia U-24, Endri Erawan memberikan permintaan kepada suporter. Ia ingin supaya pendukung Skuad Garuda Muda mendukung Hugo Samir.

Hugo Samir melakukan tindakan konyol yang membuatnya dikartu merah. Akibatnya, Timnas Indonesia U-24 harus bermain dengan sepuluh pemain saat melawan Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China.

Kekurangan pemain membuat Timnas Indonesia U-24 kalah 0-2 dari Uzbekistan. Alhasil, Skuad Garuda Muda harus angkat koper dari Asian Games 2022.

Hugo Samir terlihat melakukan sesuatu kepada pemain Uzbekistan, Makhmudjon Makhamadjonov. Dari tayangan ulang, winger berumur 18 tahun itu terlihat menyikut lawan.

"Ya memang Hugo Samir masih muda, belum bisa mengatur emosi. Semoga kejadian kemarin bisa menjadi pembelajaran untuk Hugo Samir," ujar Endri Erawan saat dihubungi Bola.net.

"Untuk penggemar Timnas Indonesia U-24, kami berharap tetap dapat mendukung Hugo Samir agar ke depan dia akan makin baik dan dewasa baik di dalam maupun luar lapangan," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

Permintaan Lain

Endri Erawan juga mengungkapkan permintaan lain kepada pendukung Timnas Indonesia. Ia ingin penggemar untuk tetap bersatu dan tidak terpecah-belah.

"Pesan kami untuk para pencinta Timnas Indonesia agar selalu bersatu, tidak terpecah belah dalam mendukung seluruh kelompok umur Timnas Indonesia maupun Timnas Indonesia senior," tuturnya.

"Karena kami di PSSI selalu mendukung semuanya tanpa membeda-bedakan apakah pelatih Timnas Indonesia senior maupun kelompok umur, siapapun pelatihnya. Karena kami percaya jika seluruh pencinta Timnas Indonesia bersatu tanpa saling menjatuhkan, niscaya Timnas Indonesia akan makin kuat ke depannya," imbuhnya.

(Fitri Apriani/Bola.net)