Malaysia Gagal di Piala AFF: Program Naturalisasi Pemain Dianggap Gagal Total!

Malaysia Gagal di Piala AFF: Program Naturalisasi Pemain Dianggap Gagal Total!
Starting XI Timnas Malaysia saat melawan Indonesia di laga terakhir fase grup B Piala AFF 2020, Minggu (19/12/21) malam WIB. (c) AFF Suzuki Cup

Bola.net - Timnas Malaysia gagal total di Piala AFF 2020. Kegagalan ini membuat program naturalisasi pemain yang telah berjalan beberapa tahun terakhir mulai dipertanyakan.

Langkah Malaysia di Piala AFF 2020 kandas di fase grup. Pada laga terakhir Grup B, Harimau Malaya kalah dari Indonesia dengan skor 4-1. Malaysia pun finis di posisi ketiga Grup B.

Gagal di fase grup menjadi rapor merah bagi Malaysia. Sebab, mereka masuk dalam tim unggulan di Piala AFF. Apalagi, pada edisi 2018 lalu, mereka mampu melaju ke final. Materi pemain Malaysia pun cukup bagus.

1 dari 2 halaman

Naturalisasi Gagal Total

Sejumlah kritik dilayangkan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) usai kegagalan di Piala AFF. Safee Sali, mantan bintang Timnas Malaysia, terang-terangan menyebut pemain dengan status naturalisasi tidak memberi dampak besar.

Setelah Safee Sali, giliran Akmal Rizal Ahmad Rakhli yang melayangkan kritik. Mantan penyerang Timnas Malaysia merasa banyaknya pemain naturalisasi membuat pemain lokal sulit berkembang.

"Memang saya kecewa karena dalam beberapa tahun terakhir Malaysia tidak menghasilkan striker yang bagus," buka Akmal kepada Stadium Astro.

"Program naturalisasi gagal. Sebelum Guilherme De Paula dan Liridon Krasniqi, kami memiliki Mohamadou Sumareh yang telah melakukan sesuatu. Jika program naturalisasi dilanjutkan perlu dipelajari sedalam mungkin selain usia pemain," tegas Akmal.

2 dari 2 halaman

Persiapan yang Kurang

Malaysia memang gencar melakukan naturalisasi pemain. Tapi, tidak semua memberi kontribusi maksimal untuk tim nasional. Kasus Kiko Insa dan Naxto Insa menjadi salah satu contohnya. Dua pemain Spanyol itu jarang membela Harimau Malaya.

Selain proyek naturalisasi yang dinilai menghambat potensi pemain lokal, Akmal juga menyoroti buruknya persiapan Timnas Malaysia jelang tampil di Piala AFF. Tidak ada pemusatan latihan dan pelatih Tan Cheng Hoe juga tidak bisa membawa pemain terbaik.

"Kegagalan timnas adalah kurangnya persiapan untuk menguji efektivitas taktis yang dimainkan Tan Cheng Hoe. Pemain yang dibawa ke Piala AFF kali ini terbatas dan bukan pemain terbaik di Liga Malaysia yang dibawa," tegas Akmal.

Sumber: Stadium Astro