Legenda Sepak Bola: Indra Sjafri, Yeyen Tumena, Syarif Bastaman, Jangan Ganggu Shin Tae-yong!

Legenda Sepak Bola: Indra Sjafri, Yeyen Tumena, Syarif Bastaman, Jangan Ganggu Shin Tae-yong!
Indra Sjafri (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Silang pendapat antara Shin Tae-yong dan PSSI beberapa waktu lalu memang sudah mereda. Hal itu diharapkan menjadi pelajaran bagi masing-masing pihak.

Shin Tae-yong yang merupakan manajer pelatih Timnas Indonesia diharapkan fokus dengan pekerjaannya, baik di timnas senior, U-23, maupun U-19.

PSSI disarankan tidak merecoki pekerjaan Shin Tae-yong. Salah satunya dengan komentar-komentar kontraproduktif.

Saat terjadi silang pendapat, Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, dan Syarif Bastaman selaku Ketua Satgas Timnas Indonesia, memang secara terang-terangan bersikap kontra dengan Shin Tae-yong. Ini Tambah panas dengan komentar Yeyen Tumena sebagai Ketua Umum Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI).

Salah satu legenda sepak bola Indonesia, Anjas Asmara, mengimbau sejumlah pihak tersebut untuk tak mengulangi apa yang terjadi kemarin. Sebab, hal itu bisa mengganggu fokus Shin Tae-yong dalam membentuk timnas yang kuat.

"Sudahlah sepak bola kita ini jangan diganggu-ganggu, sama Yeyen kek, sama Indra Sjafri kek, sama Syarif Bastaman kek," ujar Anjas Asmara di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Shin Tae-yong Pernah Kalahkan Jerman

Shin Tae-yong Pernah Kalahkan Jerman

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Anjas Asmara bukan tanpa alasan membela Shin Tae-yong. Pelatih berusia 51 tahun itu punya rekam jejak yang bagus.

Di Piala Dunia 2018 misalnya, Shin Tae-yong yang kala itu melatih Timnas Korea Selatan berhasil memberikan kejutan. Ia sukses mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 di babak penyisihan Grup F.

"Shin Tae-yong itu yang ngalahin Jerman. Jerman gak main-main loh," tutur mantan pemain Persija Jakarta ini.

"Jadi Shin Tae-yong itu pelatih yang akan mengajari pemain kita untuk bertarung," imbuh Anjas Asmara.

(Bola.net/Fitri Apriani)