
Bola.net - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, mengaku mendapat pengalaman positif bagi timnya setelah berhadapan dengan AS Roma, di Stadio Centro D’Italia, Rieti, Jumat (18/7) sore waktu setempat. Skor akhir, 3-1 untuk tuan rumah.
Diakui Aji, pada menit-menit awal, skuad asuhannya sempat terlihat silau berhadapan dengan nama-nama besar para pemain AS Roma seperti Francesco Totti, Ashley Cole, dan pemain-pemain lainnya.
"Tetapi ini pengalaman yang baik untuk timnas. Terutama terbukti mereka mampu menampilkan pola permainan yang baik seperti saat latihan, meskipun berhadapan dengan tim yang jelas levelnya lebih di atas namun," ujarnya.
Ditambahkan Aji, gol-gol yang diciptakan AS Roma adalah gol-gol yang sulit. Namun, bukan berarti timnas tidak memiliki peluang. Beberapa kali anak asuh pelatih asal Malang itu mampu menciptakan peluang.
"Akhirnya, Rasyid Bakri mampu memberi finishing yang baik melalui kombinasi bola-bola pendek dan sentuhan satu dua hingga berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang AS Roma, dan behasil melakukan shooting keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang AS Roma," urainya.
Diungkapkan Aji, satu hal yang menjadi perhatian tim pelatih dalam evaluasi sebelum menghadapi Lazio di pertandingan berikutnya adalah bagaimana pola bermain yang lebih cepat.
"Pemain masih terlalu cepat kehilangan bola ketika mendapat tekanan. Mereka harus lebih cepat, berani dan peka untuk bekerjasama satu dengan yang lainnya," pungkasnya. (esa/mri)
Diakui Aji, pada menit-menit awal, skuad asuhannya sempat terlihat silau berhadapan dengan nama-nama besar para pemain AS Roma seperti Francesco Totti, Ashley Cole, dan pemain-pemain lainnya.
"Tetapi ini pengalaman yang baik untuk timnas. Terutama terbukti mereka mampu menampilkan pola permainan yang baik seperti saat latihan, meskipun berhadapan dengan tim yang jelas levelnya lebih di atas namun," ujarnya.
Ditambahkan Aji, gol-gol yang diciptakan AS Roma adalah gol-gol yang sulit. Namun, bukan berarti timnas tidak memiliki peluang. Beberapa kali anak asuh pelatih asal Malang itu mampu menciptakan peluang.
"Akhirnya, Rasyid Bakri mampu memberi finishing yang baik melalui kombinasi bola-bola pendek dan sentuhan satu dua hingga berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang AS Roma, dan behasil melakukan shooting keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang AS Roma," urainya.
Diungkapkan Aji, satu hal yang menjadi perhatian tim pelatih dalam evaluasi sebelum menghadapi Lazio di pertandingan berikutnya adalah bagaimana pola bermain yang lebih cepat.
"Pemain masih terlalu cepat kehilangan bola ketika mendapat tekanan. Mereka harus lebih cepat, berani dan peka untuk bekerjasama satu dengan yang lainnya," pungkasnya. (esa/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 18 Juli 2014 22:50
-
Tim Nasional 18 Juli 2014 19:23
-
Tim Nasional 18 Juli 2014 19:04
-
Tim Nasional 18 Juli 2014 18:37
-
Tim Nasional 18 Juli 2014 18:22
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 04:00
-
tim nasional 21 Maret 2025 03:36
-
tim nasional 21 Maret 2025 02:10
-
tim nasional 21 Maret 2025 00:41
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:54
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...