Kunci Kalahkan Bahrain: Pemain-pemain yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia

Kunci Kalahkan Bahrain: Pemain-pemain yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia
Starting XI Timnas Bahrain pada laga lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) AP Photo/Eugene Hoshiko

Bola.net - Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel krusial ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Kekalahan telak 1-5 dari Australia pada matchday sebelumnya menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda. Sementara itu, Bahrain juga takluk 0-2 dari Jepang di Saitama. Situasi ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi enam poin.

Perbedaan selisih gol membuat Indonesia unggul di peringkat keempat, sedangkan Bahrain berada di posisi kelima. Pertandingan ini krusial untuk langkah kedua tim menuju putaran berikutnya.

1 dari 5 halaman

Mohamed Marhoon, Luka Lama yang Tak Boleh Terulang

Salah satu nama yang patut diwaspadai adalah Mohamed Marhoon. Pada pertemuan pertama, dia menjadi mimpi buruk bagi Indonesia dengan mencetak dua gol ke gawang Maarten Paes.

Gelandang berusia 27 tahun ini memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Pergerakannya yang lincah serta kemampuannya dalam mengeksekusi peluang membuatnya menjadi ancaman utama bagi lini belakang Indonesia.

Patrick Kluivert harus menyiapkan strategi untuk meredam aksinya. Kemungkinan besar, salah satu dari penjaga lini pertahanan akan mendapat tugas khusus untuk mengawal pergerakan Marhoon.

2 dari 5 halaman

Kamil Al-Aswad, sang Jenderal Lapangan

Nama Kamil Al-Aswad juga tidak bisa diabaikan. Gelandang berusia 30 tahun ini adalah otak permainan Bahrain dengan nomor punggung 10 yang disandangnya.

Dalam laga kontra Jepang, dia tampil penuh selama 90 menit. Dia mencatat 43 umpan sukses dari 52 percobaan, termasuk tujuh umpan akurat di sepertiga lapangan lawan.

Peran Al-Aswad sebagai pengatur ritme permainan Bahrain membuatnya menjadi ancaman serius. Gelandang bertahan Indonesia harus siap menghambat aliran bola darinya.

3 dari 5 halaman

Ali Madan, Ancaman di Sisi Sayap

Bahrain juga memiliki senjata di sektor sayap, yaitu Ali Madan. Pemain berusia 29 tahun ini tampil impresif saat menghadapi Jepang meski timnya kalah.

Dia mencatat akurasi umpan 75 persen, dua kali menciptakan peluang, dan mengirimkan umpan silang berbahaya ke jantung pertahanan lawan. Dengan rating 6,9 dari FotMob, dia menjadi pemain terbaik Bahrain dalam laga tersebut.

Peran Madan wajib mendapat perhatian lebih dari bek kiri Indonesia. Konsentrasi dan disiplin tinggi dibutuhkan untuk meredam akselerasi cepatnya.

4 dari 5 halaman

Mahdi Al Humaidan, Pemain dengan Kemampuan Ofensif Tinggi

Di sisi kiri serangan Bahrain, ada Mahdi Al Humaidan yang kualitasnya tak kalah dari Ali Madan. Pemain berusia 31 tahun ini juga mendapatkan rating 6,9 dari FotMob saat melawan Jepang.

Dia bermain penuh selama 90 menit dan dua kali melakukan percobaan tembakan ke gawang lawan. Meski akurasi umpannya hanya 65 persen, dia berhasil mencatat dua sentuhan di kotak penalti Jepang.

Mahdi Al Humaidan juga sering melakukan pergerakan menusuk dan mengirimkan umpan ke area berbahaya. Jay Idzes dan kawan-kawan perlu meningkatkan koordinasi pertahanan untuk mengantisipasi pergerakannya.

5 dari 5 halaman

Main Disiplin dan Fokus sampai Menit Akhir

Timnas Indonesia harus bermain disiplin dan fokus sepanjang laga. Para pemain Bahrain memiliki kualitas individu yang cukup baik dan bisa menjadi ancaman serius.

Menghambat kreativitas Kamil Al-Aswad, mematikan pergerakan Ali Madan serta Mahdi Al Humaidan, dan meredam ketajaman Mohamed Marhoon bisa menjadi kunci bagi skuad Garuda untuk meraih hasil positif di laga ini.

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Aning Jati, 24 Maret 2025