Kritik Greg Nwokolo Terhadap Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Jangan Asal Pilih Pemain

Kritik Greg Nwokolo Terhadap Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Jangan Asal Pilih Pemain
Starting XI Timnas Indonesia saat lawan Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Eks striker Timnas Indonesia, Greg Nwokolo melontarkan kritik dan sarannya terhadap program naturalisasi pemain keturunan yang kini sedang gencar-gencarnya dilakukan PSSI.

Saat ini, ada sebelas pemain naturalisasi yang ada di skuad Timnas Indonesia. Jumlah itu bisa bertambah jika Maarten Paes segera bergabung.

Banyaknya pemain naturalisasi lewat jalur keturunan diakui memberi efek positif. Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo membenarkannya, karena banyak prestasi baru sudah dibuat.

Namun, ada satu pesan yang diutarakan Greg kepada PSSI. “Mereka melakukan naturalisasi tapi tidak fokus dengan persoalan teknis," kata pemain kelahiran Nigeria yang juga sudah berpaspor Indonesia itu.

"Di striker tidak ada goal getter. Yang dicari justru posisi lain. Padahal sekarang butuh finisher. Seperti dulu ada era Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Beto Goncalves dan lainnya,” tambahnya.

1 dari 2 halaman

Greg Nwokolo Menyayangkan

Greg Nwokolo Menyayangkan

Greg Nwokolo di salah satu sesi latihan Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Dia agak menyayangkan saat PSSI mendatangkan pemain naturalisasi justru di sektor yang sudah dihuni banyak pemain.

Seperti bek kiri. Indonesia punya Shayne Pattynama. Tapi, kini ada Calvin Verdonk yang baru jadi WNI. Selain itu, ada Nathan Tjoe-A-On yang posisi aslinya juga bek kiri. Sehingga Nathan kini lebih sering jadi gelandang.

Saat ronde kedua kualifikasi Piala Dunia, tidak ada striker yang bisa mencetak gol di dua laga terbaru: Irak dan Filipina. Itu jadi salah satu indikasi jika lini depan butuh dibenahi.

Rafael Struick yang jadi striker utama saat ini dianggap butuh pengalaman lagi. Karena dia masih berusia 21 tahun dan performanya masih naik turun. “Saat ini kita bicara timnas senior, jadi butuh pemain yang sudah siap,” lanjutnya.

Ketika sudah mendapatkan striker target man, masih ada hal lain yang menurut Greg perlu diperbaiki. Yakni timing ketika mengirim bola ke lini depan.

Hal tersebut sangat penting, karena Greg melihat suplai bola yang didapatkan striker kurang matang. “Ada momen ketika striker sudah punya ruang, tapi bola tidak segera diberikan. Jadi timingnya kurang pas,” jelasnya.

2 dari 2 halaman

Ragnar Oratmangoen Favorit

Ragnar Oratmangoen Favorit

Ekspresi Ragnar Oratmangoen dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Filipina, Selasa (11/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bicara lebih jauh tentang permainan Timnas Indonesia, Greg mengaku punya satu pemain yang mencuri perhatian yakni Ragnar Oratmangoen. Pemain yang turun sebagai winger dan striker itu dianggap Greg tampil apik.

Bahkan dia teringat masa mudanya saat melihat permainan Ragnar. “Pemain favorit saya di Timnas Indonesia saat ini Ragnar. Melihatnya seperti saya waktu muda. Ekspektasi saya, dia bisa lebih bagus di laga-laga selanjutnya,” tegas Greg.

Wajar jika Ragnar jadi pemain yang menonjol. Karena saat ini dia bermain di kasta tertinggi Liga Belanda bersama, Fortuna Sittard. Bersama Timnas Indonesia, dia sudah menjalani 4 pertandingan dan mencetak satu gol.

Disadur dari: Bola.com (Iwan Setiawan, Hendry Wibowo) 14 Juni 2024