Kilas Balik Kiprah Indonesia di Piala AFF

Kilas Balik Kiprah Indonesia di Piala AFF
(c) Nike
Bola.net - Meski dikenal sebagai salah satu kekuatan utama sepakbola Asia Tenggara, namun kenyataannya Indonesia hingga kini belum mampu menorehkan prestasi apik di ajang Piala AFF.

Hingga gelaran kesembilan, Tim Garuda belum pernah sekalipun menyabet gelar juara di ajang ini. Prestasi terbaik Tim Merah Putih 'hanyalah' empat kali runner-up, yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, serta 2010 silam.

Di edisi terakhir, yakni 2012 lalu, Timnas Indonesia yang bermaterikan pemain-pemain non-reguler bahkan tak mampu lolos dari fase grup.

Jelang tampil di pentas Piala AFF 2014, Bola.net mencoba menyegarkan ingatan dengan menampilkan kilas balik perjalanan Indonesia di ajang Piala AFF berikut.    (bola/pra)
1 dari 10 halaman

1996

1996

Pada edisi perdana yang dihelat di Singapura ini, Timnas Indonesia mampu lolos dari fase grup, namun kemudian menyerah di di babak semifinal dari Malaysia. Alhasil, Tim Merah Putih harus berlaga di partai perebutan tempat ketiga kontra Vietnam.

Vietnam sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol dari Huyn Quoc Cuong dan gol bunuh diri Yeyen Tumena. Kurniawan sempat memperkecil ketinggalan namun Vietnam kembali menjauh lewat penalti Vo Hoang Buu. Indonesia hanya menambah satu gol lewat Aples Tecuari lima menit menjelang laga berakhir. Indonesia pun harus puas dengan predikat peringkat keempat turnamen.
2 dari 10 halaman

1998

1998

Edisi 1998 mungkin menjadi edisi terkelam dalam sejarah turnamen ini. Guna menghindari tuan rumah Vietnam di semifinal, pemain Indonesia, Mursyid Effendi harus mencetak gol bunuh diri dengan sengaja kala berhadapan dengan Thailand di partai terakhir fase grup.



Uniknya, Indonesia justru tetap kalah di semifinal kala berhadapan dengan Singapura, dan tuan rumah Vietnam yang ditakuti para lawan malah kandas di partai final. Indonesia sendiri merebut posisi ketiga usai mengalahkan Thailand lewat adu penalti di partai perebutan tempat ketiga.
3 dari 10 halaman

2000

2000

Penampilan menjanjikan ditunjukkan Indonesia di edisi 2000 yang dihelat di Thailand. Tim Merah Putih hanya kalah superior dari tuan rumah Thailand yang dua kali mengalahkan mereka, yakni di babak penyisihan grup dan partai final.

Bintang Indonesia di turnamen edisi kali ini adalah bomber Gendut Doni Christawan yang di akhir gelaran menyabet gelar top skor dengan mencetak lima gol.
4 dari 10 halaman

2002

2002

Indonesia akhirnya berkesempatan menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya pada edisi 2002 ini. Meski tampil di negeri sendiri, namun bukan berarti perjalanan Indonesia mulus. Di babak penyisihan, Tim Garuda hanya menempati posisi runner-up setelah kalah bersaing dengan Vietnam.

Namun performa Indonesia meningkat di partai semifinal dengan mengalahkan Malaysia 1-0 lewat gol Bambang Pamungkas. Sayang, di partai final yang dihelat di Gelora Bung Karno, Tim Merah Putih harus menyerah secara tragis dari Thailand lewat adu penalti. Gelar hiburan Indonesia hanyalah Bambang Pamungkas yang keluar sebagai top skor dengan delapan gol.
5 dari 10 halaman

2004

2004

Indonesia begitu digdaya di penyisihan grup A edisi 2004 dengan merebut 3 kemenangan dan satu kali hasil imbang. Indonesia mencetak total 17 gol di penyisihan grup dan gawang mereka sama sekali tak pernah kemasukan.

Di semifinal, Indonesia harus bertemu Malaysia. Usai kalah 1-2 di leg pertama yang digelar di Gelora Bung Karno, Tim Merah Putih mengamuk di babak kedua pertemuan kedua di Bukit Jalil dengan memberondong gawang Malaysia empat gol.

Sayang, di partai final Indonesia harus menyerah dari Singapura yang mulai diperkuat banyak pemain naturalisasi. Pemain-pemain 'impor' seperti Daniel Bennet dan Agu Casmir benar-benar menjadi momok bagi Indonesia.
6 dari 10 halaman

2007

2007

Nasib Indonesia sangat tragis di edisi 2007 ini. Tergabung di grup B bersama tuan rumah Singapura, Vietnam, dan Laos, Tim Merah Putih gagal lolos dari fase grup usai kalah selisih gol dari Singapura dan Vietnam.

Indonesia 'hanya' mampu menang 3-1 atas Laos, namun Singapura dan Vietnam menjadikan Laos lumbung gol, dengan masing-masing menang telak 11-0 dan 9-0.
7 dari 10 halaman

2008

2008

Indonesia menjadi tuan rumah di Piala AFF kali ini. Tim Garuda satu grup dengan Singapura, Myanmar dan Kamboja. Indonesia menjadi runner up grup A dengan rincian hasil 2 kali menang dan 1 kali kalah.

Di semifinal, Indonesia berjumpa dengan Thailand. Pada leg pertama, Indonesia takluk 0-1 dari Thailand di Gelora Bung Karno lewat gol tunggal Teerasil Dangda. Pada leg kedua, Thailand kembali menekuk Indonesia dengan skor 2-1.
8 dari 10 halaman

2010

2010

Indonesia tampil cukup meyakinkan di penyisihan grup edisi 2010 yang digelar di Jakarta. Tim Garuda berhasil menyapu bersih tiga kemenangan, termasuk atas dua tim kuat, Malaysia dan Thailand.

Bomber naturalisasi, Cristian Gonzales mencetak dua gol di partai semifinal kontra Filipina. Indonesia pun kembali menantang Malaysia di final. Sayang, mereka kalah agregat gol 2-4. Impian meraih juara pun lagi-lagi kandas.
9 dari 10 halaman

2012

2012

Tak diperkuat pemain-pemain terbaiknya akibat konflik dualisme yang sedang melanda tanah air, Indonesia gagal melewati penyisihan grup di edisi 2012 ini.

Sempat memiliki harapan usai mengalahkan Singapura lewat gol tendangan bebas Andik Vermansah, Tim Garuda harus tersisih setelah kalah 0-2 di partai terakhir kontra Malaysia.
10 dari 10 halaman

2014

2014

Dengan persiapan yang terbilang mepet, Timnas Indonesia yang kembali diasuh oleh Alfred Riedl menargetkan masuk partai final di edisi 2014 ini. Sebanyak 22 pemain plus satu penjaga gawang cadangan pun sudah ditentukan untuk dibawa ke Vietnam.

Bagaimana kiprah Indonesia di edisi 2014 ini? Kita nantikan bersama.