
Bola.net - Ketua Umum (Ketum) Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor, angkat bicara terkait hasil pertandingan Indonesia lawan Arab Saudi, dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3).
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah dengan skor tipis, 1-2. Dalam pandangan Bupati Kutai Timur tersebut, kekalahan yang diderita timnas adalah akibat adanya perubahan komposisi pelatih. Padahal, dilanjutkannya, BTN sudah meminta pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco untuk menangani Timnas tersebut.
"Pelengseran Luis Manuel Blanco dan kemudian digantikan Rahmad Darmawan serta Jacksen F Tiago merupakan hal yang dipaksakan. Padahal, waktu persiapannya juga mepet," ujar Isran Noor.
Dikatakannya lagi, tidak seharusnya Indonesia mendapatkan kekalahan. Sebab, jika Blanco yang tetap diberikan kepercayaan, pertandingan dipastikan berjalan imbang.
"Harusnya kita bisa draw, tapi akibat adanya pergantian posisi pelatih maka hasilnya jadi mengecewakan," sambungnya.
Alhasil, hal tersebut dianggap membawa dampak kurang baik dalam Timnas. Sebab, mengganggu persiapan Timnas. Apalagi, penunjukan Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago sebagai pelatih, menyalahi prosedur yang ada.
"Penunjukan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih, bukan hanya lewat BTN dan PSSI, melainkan proses G to G. Maksudnya, ada kesepakatan kedua negara (Indonesia dan Argentina). Karena itu, tidak bisa seenaknya saja melakukan perubahan pelatih," pungkasnya. [initial]
Pesan Rahmad Darmawan Untuk Pelatih Timnas
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah dengan skor tipis, 1-2. Dalam pandangan Bupati Kutai Timur tersebut, kekalahan yang diderita timnas adalah akibat adanya perubahan komposisi pelatih. Padahal, dilanjutkannya, BTN sudah meminta pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco untuk menangani Timnas tersebut.
"Pelengseran Luis Manuel Blanco dan kemudian digantikan Rahmad Darmawan serta Jacksen F Tiago merupakan hal yang dipaksakan. Padahal, waktu persiapannya juga mepet," ujar Isran Noor.
Dikatakannya lagi, tidak seharusnya Indonesia mendapatkan kekalahan. Sebab, jika Blanco yang tetap diberikan kepercayaan, pertandingan dipastikan berjalan imbang.
"Harusnya kita bisa draw, tapi akibat adanya pergantian posisi pelatih maka hasilnya jadi mengecewakan," sambungnya.
Alhasil, hal tersebut dianggap membawa dampak kurang baik dalam Timnas. Sebab, mengganggu persiapan Timnas. Apalagi, penunjukan Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago sebagai pelatih, menyalahi prosedur yang ada.
"Penunjukan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih, bukan hanya lewat BTN dan PSSI, melainkan proses G to G. Maksudnya, ada kesepakatan kedua negara (Indonesia dan Argentina). Karena itu, tidak bisa seenaknya saja melakukan perubahan pelatih," pungkasnya. [initial]
Pesan Rahmad Darmawan Untuk Pelatih Timnas
Rahmad Darmawan: Indonesia Masih Berpeluang Lolos
Inilah Alasan RD Tunjuk Boaz Jadi Kapten Skuad Garuda (esa/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 23 Maret 2013 23:34
-
Tim Nasional 23 Maret 2013 23:17
-
Tim Nasional 23 Maret 2013 23:12
-
Tim Nasional 23 Maret 2013 22:57
-
Bola Indonesia 23 Maret 2013 22:29
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:31
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:29
-
tim nasional 22 Maret 2025 18:27
-
tim nasional 22 Maret 2025 17:03
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:43
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...