Keresahan Fans Tentang Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia: Nasionalisme Kami Terasa Digadaikan

Keresahan Fans Tentang Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia: Nasionalisme Kami Terasa Digadaikan
Senyum merekah usai menukarkan tiket laga Timnas Indonesia vs Argentina (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - PSSI menaikkan harga tiket laga kandang Timnas Indonesia lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bahkan, dibanding laga kandang terakhir, kenaikan lebih dari 100 persen.

Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 6 Juni 2024 nanti. Lima hari berselang, Skuad Garuda akan berjumpa dengan Filipina pada matchday ke-6.

Indonesia berstatus tuan rumah pada dua laga tersebut. Laga kandang ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno. Fans Indonesia tentu sangat antusias karena performa Rizky Ridho dan kolega tengah menanjak.

Hanya saja, di tengah antusiasme publik pada Timnas Indonesia, PSSI menaikkan harga tiket laga kandang. Kenaikan itu tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan fans. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Kenaikan Harga Tiket yang Tinggi

Kenaikan Harga Tiket yang Tinggi

Fans Timnas Indonesia ketika menyaksikan laga Piala Asia U-23 2024 (c) AFC

Laga kandang terakhir Timnas Indonesia terjadi pada Maret 2024 lalu. Kala itu, bermain di Stadion Gelora Bung Karno, pasukan Shin Tae-yong menang dengan skor 1-0 lewat gol Egy Maulana Vikri.

Harga tiket laga kandang lawan Vietnam masih cukup terjangkau publik secara umum. Tiket dijual antara harga Rp100 ribu hingga Rp750 ribu.

Namun, untuk laga kandang lawan Irak dan Filipina, ada kenaikan harga yang sangat tinggi. Tiket yang sebelumnya dijual dengan harga Rp100 ribu kini dijual dengan harga Rp250 ribu.

Kenaikan tersebut tentu memicu protes dari kalangan fans. Di media sosial, tidak sedikit fans yang bertanya soal kenaikan tiket itu. Simak beberapa unggahannya di bawah ini ya Bolaneters.

2 dari 4 halaman

Suara dari La Grande Indonesia

3 dari 4 halaman

Harga Dianggap tak Masul Akal