Keren! Kiper Singapura Ciptakan Assist Jarak Jauh di Piala AFF 2022

Keren! Kiper Singapura Ciptakan Assist Jarak Jauh di Piala AFF 2022
Selebrasi penyerang Singapura, Shawal Anuar setelah mencetak gol ke gawang Myanmar dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2022, Sabtu (24/12/2022) WIB. (c) AFF Mitshubishi Electric Cup 2022

Bola.net - Momen menarik terjadi pada pertandingan Piala AFF 2022 antara Singapura menghadapi Myanmar. Kiper Singapura, Zaiful Nizam ciptakan assist jarak jauh yang kemudian menjadi gol penentu kemenangan The Lions.

Singapura memainkan laga perdananya pada Piala AFF 2022 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Sabut (24/12/2022). Hasilnya sangat positif. Singapura menang dengan skor 3-2 atas Myanmar.

Myanmar sempat mengejutkan karena bisa mencuri dua gol yang semuanya diborong oleh Maung Maun Lwin (37’, 66’). Untungnya Singapura bisa membalas tiga gol, masing-masing melalui Ilhan Fandi (45’), Shah Shahiran (49’), dan Shawal Anuar (74’).

Ya, gol yang dicetak Anuar itu adalah berkat andil Nizam. Berkat kecakapan keduanya, Myanmar harus menelan kekalahan kedua beruntun di Piala AFF 2022.

1 dari 2 halaman

Dari Kotak Penalti

Zaiful awalnya menguasai bola di kotak penalti sendiri. Rekan-rekannya yang lain langsung naik, tidak ada yang meminta bola pendek. Kemudian, tampak satu pemain Myanmar coba mengganggu sang kiper.

Zaiful tanpa sempat diketahui maksudnya menendang bola dengan sangat kencang. Pantulan pertama bahkan baru terjadi di kotak penalti Myanmar.

Kebetulan, Shawal Anuar, dikawal dua pemain Myanmar lainnya berusaha mengejar bola tersebut. Anuar ternyata berlari lebih cepat.

Setelah pantulan pertama, Anuar langsung mengambil ancang-ancang menendang. Tanpa kontrol sama sekali, ia melepas tendangan dengan kaki kirinya mengincar tiang dekat.

2 dari 2 halaman

Kemenangan Penting

Gol yang dicetak Anuar memastikan Singapura keluar sebagai pemenang di laga menghadapi Myanmar. Kemenangan ini sangat penting bagi The Lions.

Sebab, Singapura baru saja turun pertama kali di Piala AFF 2022. Namun, tiga poin sudah dikantongi Ilhan Fandi dkk.

Sebaliknya, Myanmar harus menelan dua kekalahan beruntun. Dengan begitu, peluang lolos grup jadi menipis karena hanya menyisakan tiga pertandingan.