Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Curhat Soal Main di Timnas Indonesia: Dibuat Nyaman, Seperti di Rumah

Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Curhat Soal Main di Timnas Indonesia: Dibuat Nyaman, Seperti di Rumah
Aksi Calvin Verdonk di laga Timnas Indonesia vs Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Calvin Verdonk menceritakan pengalaman bermain untuk Timnas Indonesia kepada media asal Belanda. Verdonk mengaku sangat terkesan dan merasa diperlakukan layaknya berada di rumah.

Verdonk mendapat status WNI pada awal Juni 2024 lalu. Tak butuh waktu lama, Verdonk langsung mendapat kesempatan untuk membela panji Timnas Indonesia.

Pemain 27 tahun itu absen saat Indonesia bertemu Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 6 Juni 2024. Namun, dia bermain sejak menit awal ketika Indonesia bersua Filipina pada 11 Juni 2024.

Pada laga debutnya itu, Verdonk bermain selama 67 menit. Dia memberi kesan yang positif bagi fans Timnas Indonesia. Verdonk pun merasakan kesan yang sama. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Main untuk Timnas Indonesia Seperti di Rumah

Main untuk Timnas Indonesia Seperti di Rumah

Calvin Verdonk saat ikut latihan bersama Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) dok.PSSI

Setelah bermain untuk Timnas Indonesia, Verdonk tak langsung balik ke Belanda. Dia menikmati libur sebelum memulai persiapan bersama NEC Nijmegen. Pada media Belanda, Verdonk mengaku sangat terkesan dengan pengalamannya.

"Saya menghadiri semua sesi latihan di sana dan satu pertandingan. Jika Anda berasal dari Eropa, mereka akan membuat Anda merasa seperti di rumah dengan sangat cepat," ucap Verdonk pada ForzaNEC.

"Anda merasakan dukungannya dan mereka senang saya ada di sana. Saya pikir itu karena saya bermain bagus di NEC musim lalu," sambung pemain berusia 27 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Tidak Terkendala Bahasa

Tidak Terkendala Bahasa

Calvin Verdonk di sesi latihan Timnas Indonesia, 31 Mei 2024 (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Timnas Indonesia diisi pemain dengan latar belakang yang beragam. Faktor ini membuat ada banyak bahasa yang dipakai untuk komunikasi. Namun, Verdonk tidak melihat itu sebagai masalah.

"Anda dapat berbicara dengan semua orang dan mereka semua berbicara bahasa Inggris dengan baik," kata Verdonk.

"Saya menghabiskan banyak waktu dengan mantan pemain NEC Ragnar Oratmangoen, yang sudah saya kenal sejak lama. Itu membantu Anda merasa seperti di rumah sendiri," tambah Verdonk.