Kemenpora Prioritaskan Vaksin untuk Timnas Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 Tidak

Kemenpora Prioritaskan Vaksin untuk Timnas Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 Tidak
Gatot S. Dewa Broto (c) Fitri Apriani

Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak dapat memenuhi semua permintaan PSSI terkait vaksin COVID-19. Induk sepak bola di Tanah Air itu hanya diberi jatah vaksin sebanyak 178.

Itu pun semuanya dialokasikan untuk Timnas Indonesia semua level. Mulai dari U-16, U-19, U-22, hingga senior.

Padahal sebelumnya, PSSI telah berkirim surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memohon agar pihak-pihak yang terlibat di Timnas Indonesia semua strata, Liga 1, dan Liga 2 bisa jadi penerima prioritas. Surat tersebut juga ditembuskan ke Kemenpora.

"Tempo hari kan PSSI kirim surat ke Kemenkes minta seluruh peserta Liga 1, Liga 2, dan pelatih untuk divaksin, benar sih keinginan mereka, tapi yang difasilitasi Kemenpora ini tim nasional dulu," ujar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, saat dihubungi wartawan, Senin (18/1/2021).

"Liga 1 dan Liga 2 kan bukan event internasional, dan kami belum tahu itu mulainya kapan. Kemenkes sudah menyerahkan ke leading sector, olahraga kan kemenpora. Surat itu dikembalikan ke kami. Kemenkes hanya vaksin apa yang direkomendasikan oleh Kemenpora," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Rincian Pembagian Vaksin

Dari 178 vaksin yang diberikan, 43 di antaranya untuk Timnas Indonesia U-16. Dengan rincian 30 pemain, empat pelatih, dan sembilan staf.

Sementara untuk Timnas Indonesia U-19 akan menerima 50 vaksin. Rinciannya 27 pemain, lima pelatih, dan 18 staf.

Lalu untuk Timnas Indonesia U-22 mendapat 46 jatah, di mana akan dibagikan kepada 36 pemain dan 10 staf. Kemudian untuk timnas senior kebagian 39 vaksin, dengan rincian 29 pemain dan 10 staf.

"Jadi Timnasnya saja," imbuh Gatot.

(Bola.net/Fitri Apriani)