Kemenpora Klarifikasi Kabar Melarang Shin Tae-yong Gelar TC Timnas U-19 di Korsel

Kemenpora Klarifikasi Kabar Melarang Shin Tae-yong Gelar TC Timnas U-19 di Korsel
Gatot S. Dewa Broto (c) Fitri Apriani

Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengeluarkan sejumlah klarifikasi. Satu di antaranya mengenai kabar yang menyebut pihaknya melarang Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan untuk pemusatan latihan (TC).

Gatot, membantah kabar tersebut. Meski Kemenpora menyarankan agar TC Timnas Indonesia U-19 digelar di Tanah Air, namun bukan berarti melarang TC di Negeri Ginseng.

"Plt Sekjen PSSI (Yunus Nusi) pernah menyampaikan informasi saat berkunjung ke Kemenpora bahwa Shin Tae-yong ingin membawa Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan. Waktu itu jawaban Kemenpora: 'jika bisa, lebih baik di Indonesia, tapi tidak menutup peluang diboyong ke Korea Selatan," ujar Gatot.

"Perlu diluruskan, bahwa Kemenpora tidak pernah melarang keinginan Shin Tae-yong. Hanya saja karena PSSI belum memberikan justifikasi alasan mengapa harus ke Korea Selatan, maka dari pada menunggu lama, Kemenpora memutuskan silahkan jika Shin Tae-yong ingin memboyong ke Korea Selatan."

"Hanya saja Kemenpora tinggal menunggu justifikasinya, dan jika kesulitan nyusun justifiksi jika sewaktu-waktu diaudit, Kemenpora akan membantu formulasinya," jelas Gatot.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Mendukung Penuh Shin Tae-yong

Gatot pun menegaskan bahwa pemerintah selalu mendukung kebijakan Shin Tae-yong. Asalkan, demi kebaikan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di Tanah Air.

"Memang sejauh ini saya belum komunikasi langsung dengan Shin Tae-yong. Tapi jika sewaktu-waktu komunikasi atau ketemu, akan disampaikan komitmen Kemenpora bahwa pemerintah Indonesia mendukung Shin Tae-yong dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-19," tuturnya.

"Sejauh memang tujuannya untuk peningkatan prestasi di Piala Dunia U-20, meningkatkan peringkat FIFA, dan mendorong prestasi dan lingkungan sepak bola Indonesia yang lebih baik," imbuh Gatot.

(Bola.net/Fitri Apriani)