
Bola.net - Dendi Santoso angkat bicara soal pemanggilannya untuk memperkuat Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia, kontra Uni Emirat Arab. Winger Arema FC ini mengaku sangat gembira dengan kepercayaan yang diembannya tersebut.
"Alhamdulillah, saya mendapat kepercayaan untuk kembali ke Timnas Indonesia," ucap Dendi, pada Bola.net, Kamis (26/09).
"Insyaallah, saya akan mencoba untuk menjadi lebih baik bagi timnas," sambungnya.
Advertisement
Pemanggilan ini sejatinya bukan kali pertama bagi Dendi sejak posisi nakhoda Timnas Indonesia diisi oleh Simon McMenemy. Bahkan, sejak sebelum Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, menggelar pemusatan latihan di Australia beberapa waktu lalu, winger berusia 29 tahun ini sudah dipanggil.
Selain Dendi, pada pemanggilan kali ini, tim pelatih Timnas Indonesia juga memanggil satu lagi pemain Arema. Sosok tersebut adalah Hanif Sjahbandi. Namun, berbeda dengan Dendi, pemain berusia 22 tahun tersebut sudah dipanggil sejak Skuad Garuda sejak laga perdana mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab pada laga ketiga mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia. Pertandingan ini akan dihelat di Rashid Al-Maktoum Stadium, Kamis (10/10).
Saat ini, Indonesia masih terdampar di dasar klasemen sementara Grup G. Hal ini tak lepas dari kekalahan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan dalam dua laga sebelumnya, kontra Timnas Malaysia dan Thailand.
Pada laga kontra Timnas Malaysia, Timnas Indonesia yang sempat unggul dulu akhirnya harus menelan kekalahan 2-3. Sementara, pada laga kontra Thailand, mereka harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas.
Bagaimana Dendi melihat peluangya menjadi pilihan utama di sektor sayap Timnas Indonesia pada dua ajang tersebut? Simak di bawah ini.
Siap Bersaing di Skuad Garuda
Lebih lanjut, Dendi tak mau berangan-angan terlalu jauh soal perannya nanti di Timnas Indonesia. Menurutnya, yang paling penting adalah menunjukkan kemampuan terbaik di Timnas Indonesia.
"Ini urusan pelatih. Apalagi, para pemain yang dipanggil kan juga pemain-pemain bagus," kata Dendi.
"Namun, selama saya mampu bekerja keras dan memberikan yang terbaik, saya tetap optimistis," imbuhnya.
Tak Pedulikan Posisi Timnas Indonesia
Dendi sendiri mengaku tak mempedulikan posisi Timnas Indonesia, yang tak terlalu bagus saat ini. Menurut Dendi, yang paling penting baginya adalah tetap memberikan kemampuan terbaiknya bagi Indonesia.
"Semua pemain yang dipanggil ke tim nasional tentu bertekad menunjukkan permainan terbaik," tuturnya.
"Bagi saya, itulah yang akan saya lakukan. Berusaha memberi yang terbaik bagi timnas," Dendi menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 September 2019 08:29
Pemain Terbaik FIFA 2019: Andritany Pilih Ronaldo, McMemeny Pilih Van Dijk
-
Tim Nasional 23 September 2019 13:46
-
Tim Nasional 22 September 2019 16:30
-
Tim Nasional 21 September 2019 18:23
PSSI Pertahankan Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 20 September 2019 12:46
Penjualan Hak Siar Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Cetak Rekor
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 06:43
-
tim nasional 22 Maret 2025 06:40
-
tim nasional 22 Maret 2025 06:27
-
tim nasional 22 Maret 2025 05:57
-
tim nasional 22 Maret 2025 05:50
-
tim nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...