Kata Pelatih Asal Malaysia Ini, Timnas Indonesia Berada di Jalan yang Tepat Usai Diasuh Shin Tae-yong

Kata Pelatih Asal Malaysia Ini, Timnas Indonesia Berada di Jalan yang Tepat Usai Diasuh Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, berpendapat bahwa sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berada di jalur yang tepat.

Ketika PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia U-19 dan senior, banyak pihak yang mengkritik langkah tersebut. Tidak sedikit yang merasa kalau pelatih asal Korea Selatan itu bakal terbebani dengan tugas berat.

Apalagi tatkala Timnas Indonesia U-16 di bawah Bima Sakti berhasil meraih juara Piala AFF U-16, setiap penampilan Shin Tae-yong selalu akan dinilai. Namun demikian, menurut Raja Isa, penilaian baru bisa terukur usai Piala Dunia U-20 2023.

"Pendukung Timnas Indonesia harus memberi dukungan terus buat Shin Tae-yong sampai klimaksnya di Piala Dunia U-20. Buat saya, kalau nanti bisa tembus delapan besar sudah luar biasa," kata Raja Isa.

1 dari 4 halaman

Tidak Tertekan

Tidak Tertekan

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyapa suporter usai pertandingan melawan Myanmar pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (c) Bola.net/

Keberanian Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia kategori usia dan senior bukanlah tanpa alasan. Raja Isa berpendapat, ini adalah keputusan yang sangat matang, sebab dengan begini, ia bisa mengukur langsung kesiapan pemain muda yang ingin ia tarik ke Timnas Indonesia senior.

"Semua pelatih punya karakter dan kemampuan serta filosofi berbeda. Mungkin Shin Tae-yong merasa tidak ada kepercayaan untuk melepas Timnas Indonesia U-20 dengan pelatih lain, dan idealnya menurut saya memang Timnas Indonesia senior biar dipegang pelatih lain atau lokal, biar dia fokus di U-20 saja," ujar Raja Isa.

"Tapi menurut saya, dia mau sebagian Timnas Indonesia U-20 maju ke Timnas Indonesia senior. Kita harus lihat dari dua sisi, tidak semua pelatih mampu melatih tim senior dan kategori usia, tapi karena dia mau ambil tugas itu untuk kasih jam terbang buat pemain-pemain muda, ada Marselino Ferdinan."

"Tradisi pelatih dari Korea Selatan memang seperti itu. Park Hang-seo di Vietnam juga sama. Yang jelas, Shin Tae-yong tahu apa yang mau dia lakukan, dia sama sekali tidak tertekan."

2 dari 4 halaman

Kontinuitas

Kontinuitas

Skuat Timnas Indonesia U-19 sungkem pada Shin Tae-yong di laga lawan Filipina U-19 di partai keempat Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (08/07/2022) malam WIB. (c) Bola.

Jenjang proyek yang sedang diemban oleh Shin Tae-yong, lanjut Raja Isa, adalah demi sinergitas antar tim muda dengan senior. Jika mampu berbuah manis, maka sudah sepantasnya PSSI memberikan kontrak baru dengan tantangan lebih berat, yakni membawa Timnas Indonesia berbicara banyak di Olimpiade mendatang.

"Andaikan Shin Tae-yong bisa bawa Timnas Indonesia U-20 meraih delapan besar Piala Dunia U-20, kemudian PSSI kasih dia kontrak lagi 4-5 tahun untuk Olimpiade, dia sudah punya pondasi, generasi yang dia bawa sudah ada, dari level usia maju ke senior," kata Raja Isa menuturkan.

"Tantangannya lebih berat, mungkin Timnas Indonesia diwajibkan lolos ke Olimpiade. Menurut saya jalur yang Shin Tae-yong buat sudah oke. Dia mau Timnas Indonesia sinergis, tidak mau putus."

"Kalau ada yang kritik Shin Tae-yong terlalu ambisius menangani Timnas Indonesia level usia sampai senior, kita harus ambil sisi positif, secara kolektivitas berpikir, kita harus kasih kesempatan buat dia."

3 dari 4 halaman

Keberhasilan Shin Tae-yong

Keberhasilan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong saat laga uji coba Timnas Indonesia U-19 melawan Persis Solo U-20 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022) sore. (c) PSSI

Shin Tae-yong mendapatkan pujian tatkala membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023. Gol-gol kini lebih bervariatif, bahkan banyak yang lahir lewat sundulan.

"Tiap pelatih punya bumbunya sendiri. Shin Tae-yong melihat duel udara kerap jadi titik terlemah, makanya dia coba optimalkan skema-skema seperti ini. Maka tidak heran kalau dia ambil pemain-pemain naturalisasi yang punya postur tinggi," ujar Raja Isa.

"Terbukti kan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 ada banyak gol dari sundulan. Ini menunjukkan tactical dia, kematangannya dalam menerapkan pola lain dalam mencetak gol."

4 dari 4 halaman

Bersiap Hadapi Curacao

Bersiap Hadapi Curacao

Timnas Indonesia berlatih di Bandung untuk melawan Curacao (c) PSSI

Timnas Indonesia sudah berkumpul dan menjalani sesi latihan jelang FIFA Matchday kontra Curacao. Tidak cuma sekali, Asnawi Mangkualam dkk. akan menghadapi negara di Kepulauan Karibia itu dua kali.

Laga pertama digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, sementara yang kedua dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 27 September 2022.

Beberapa nama langganan seperti Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri kembali dipanggil. Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, hingga Dimas Drajad juga dapat kesempatan dari Shin Tae-yong.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 20/09/2022