Kasus Alfin Lestaluhu Jadi Pelajaran untuk Pelatih Timnas Indonesia U-19

Kasus Alfin Lestaluhu Jadi Pelajaran untuk Pelatih Timnas Indonesia U-19
Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol yang dicetak oleh Alfin Lestaluhu ke gawang Filipina pada laga babak Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (16/9/2019). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Punggawa Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu meninggal dunia karena menderita sakit infeksi pada otaknya. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada Kamis (31/10/2019) malam, pukul 22.11 WIB.

Sebelum dibawa PSSI ke Jakarta untuk dirawat, Alfin memang mengeluhkan sakit kepala selama berada di kampung halamannya, Tulehu, Ambon. Itu terjadi setelah dia menjadi korban Gempa Ambon pada 26 September lalu.

Kasus yang menimpa Alfin jadi pelajaran berharga bagi pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini. Arsitek berusia 54 tahun ini berharap agar kedepannya tim nasional, khususnya bagian medis bisa mendeteksi gejala-gejala lebih cepat.

"Ini menjadi perhatian untuk tim nasional usia muda terutama, karena di setiap tim kelompok umur ada tim medis, ada dokternya. Kita berharap kasus Alfin ini, penyakit yang diderita Alfin ini paling tidak terdeteksi jauh-jauh hari, karena terlalu cepat juga ketika dia meninggal dari sudah tampil di kualifikasi Piala AFC, kemudian tampil di AFF juga, lalu uji coba, setelah itu dia sakit," ujar Fakhri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (1/11).

"Tadinya saya berpikir dia sakit karena gempa. Ternyata ada penyebab lain. Menurut saya, seyogyanya jika di awal ada pemeriksaan medis, pengobatan bisa cepat yah. Tentu ini jadi pelajaran berharga buat manajemen tim nasional," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Terkejut

Kabar meninggalnya Alfin juga membuat Fakhri kaget. Sebab menurut pelatih kelahiran Aceh ini, Alfin merupakan salah satu talenta yang luar biasa.

"Ini tentu kita kehilangan yah. Alfin salah satu aset masa depan sepak bola Indonesia. Tentu saya sangat terkejut sekaligus sedih," tutur Fakhri.

"Tentu saya mewakili keluarga besar Timnas Indonesia U-19 mengucapkan turut berduka yang mendalam. Kemampuan Alfin kita sudah lihat sama sama bagaimana dia main ketika bersama Timnas Indonesia U-16," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)