Kalah dari Libya, Timnas Indonesia Disebut Masih Kerap Buat Kesalahan

Kalah dari Libya, Timnas Indonesia Disebut Masih Kerap Buat Kesalahan
Aksi Pratama Arhan di laga Timnas Indonesia vs Libya part 2 di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (05/01/2024) malam WIB. (c) PSSI

Bola.net - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, mengungkap pendapatnya soal performa Timnas Indonesia, pada laga uji coba kedua jelang Piala Asia 2023, kontra Libya. Ia menilai, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- masih kerap membuat kesalahan sendiri.

"Memang ada progress, tapi tidak banyak. Perkembangannya, kita cuma lebih berani menyerang," kata Indro, kepada Bola.net.

"Namun, kesalahan-kesalahan yang dilakukan masih sangat mendasar, terutama di lini belakang. Kesalahan ini bahkan menghasilkan gol bagi lawan," sambungnya.

Sebelumnya, Indonesia harus kembali menelan kekalahan pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023, kontra Libya. Pada laga yang dihelat di Titanic Mardan Turki, Jumat (05/01), mereka kalah dengan skor 1-2.

Dalam laga ini, Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Yakob Sayuri pada menit keenam. Namun, pada menit sepuluh, Libya menyamakan kedudukan melalui Mukhtar Al Shremi. Kemudian, pada menit 20, mereka berbalik unggul melalui gol Ahmed Ekrawa.

Sementara, pada laga uji coba pertama, kontra Libya, Selasa (02/01) lalu, Indonesia kalah empat gol tanpa balas. Empat gol Libya pada laga tersebut dicetak Ahmed Ekrawa, Omar Al-Khouja, juga Nurdin Al-Qulaib, dan 'Alaa Al Qajdar

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Wajib Segera Berbenah

Wajib Segera Berbenah

Aksi Marselino Ferdinan di laga Timnas Indonesia vs Libya part 2 di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (05/01/2024) malam WIB. (c) PSSI

Menurut Indro, banyaknya kesalahan ini menjadi sebuah pengingat bagi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk terus berbenah. Pasalnya, jika dibiarkan, kesalahan-kesalahan ini berpotensi mengganggu perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 mendatang.

"Jika kesalahan-kesalahan ini dilakukan saat Piala Asia pasti akan fatal karena pemain-pemain Jepang, seperti kita tahu, banyak yang bermain di liga Eropa seperti Kaoru Mitoma ataupun Wataru Endo," papar Indro.

"Kalau kita masih melakukan kesalahan mendasar, maka akan sangat membahayakan. Terlebih lagi dengan lawan-lawan berkualitas macam Irak dan Vietnam juga," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)