Kadet 1947, Sejarah Heroik Anak Muda yang Disebut Erick Thohir Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang

Kadet 1947, Sejarah Heroik Anak Muda yang Disebut Erick Thohir Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang
Ekspresi Justin Hubner di laga Vietnam vs Indonesia di matchday 2 Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Hussein Sayed

Bola.net - Ada motivasi khusus yang diberikan Erick Thohir jelang duel Timnas Indonesia lawan Jepang di Piala Asia 2023. Erick Thohir ingin pasukan Shin Tae-yong bermain layaknya pasukan TNI AU pada peristiwa Kadet 1947.

Seperti diketahui, Indonesia akan bersua Jepang pada matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023. Laga antara Indonesia dan Jepang bakal dimainkan di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024) malam WIB.

Bagi Indonesia, hasil laga tersebut bakal sangat berdampak pada kelolosan ke babak 16 Besar Piala Asia 2023. Selain itu, laga ini penting karena lawan yang dihadapi sangat kuat, tim peringkat 17 ranking FIFA.

Jelang duel tersebut, Erick Thohir memberi suntikan motivasi ke Skuad Garuda dengan mengenang peristiwa Kadet 1947. Lantas, apa yang terjadi di balik istilah Kadet 1947? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Tentang Peristiwa Kadet 1947

"Kita ada peristiwa dulu ketika Indonesia masih di bawah Belanda. Kita dikurung, tapi Indonesia masih ada. Ya kalau ingat Kadet. Ada sekelompok anak muda Indonesia menembakkan pesawat. Bisa mengebom balik Belanda. Ada nilai patriot," kata Erick Thohir.

Peristiwa Kadet terjadi pada 29 Juli 1974, 77 tahun yang lalu. Saat itu, Belanda mencoba kembali menguasai Indonesia lagi lewat aksi yang dikenal dengan istilah Agresi Militer I. Kubu Indonesia tak tinggal diam dan memberi perlawanan.

TNI AU yang belum lama terbentuk melawan. Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Komodor Suryadi Suryadarma dan Komodor Muda Halim Perdanakusuma, membuat rencana untuk menyerang Belanda. Empat orang calon perwira (kadet) dapat perintah khusus.

Empat kadet itu adalah Suharnoko Harbani, Sutardjo Sigit, Mulyono, dan Bambang Saptoadji. Mereka diberi tugas untuk menyerang Belanda di daerah Salatiga, Ambarawa, dan Semarang. Mereka menjalankan misi itu dengan sukses. Mereka bisa menyerang Belanda dan kembali dengan selamat.

2 dari 3 halaman

Ingin Timnas Indonesia Harus Punya Jiwa Patriot

Ingin Timnas Indonesia Harus Punya Jiwa Patriot

Ketua PSSI, Erick Thohir saat menghadiri SCM Announcement the FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 (c) Muhammad Iqbal Ichsan/Bola

Tidak sekadar mengenang peristiwa Kadet 1947, Erick Thohir ingin pemain Timnas Indonesia benar-benar berjuang seperti para patriot dalam peristiwa itu. Apalagi, dia melihat ada kesamaan antara para kadet dan pemain Timnas Indonesia.

"Mereka (4 kadet) dianggap tidak bisa pulang karena gak ada radar dan ternyata mendarat kembali anak-anak muda Indonesia itu," kata Erick Thohir.

"Nah saya melihat itu pada anak-anak muda Indonesia yang ada di lapangan saat ini. Saya berharap sekecil apapun bukan berarti tidak mungkin. Karena itu saya memutuskan ya untuk terbang malam ini siapa tau bisa memberi effort lebih," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Hasil dan Klasemen Grup D Piala Asia 2023

Klasemen sementara Piala Asia 2023 Grup D (c) AFCKlasemen sementara Piala Asia 2023 Grup D (c) AFC

Minggu, 14 Januari 2024

  • Jepang 4-2 VietnaM (Takumi Minamino 11', 45', Keito Nakamura 45+4', Ayase Ueda 85'; Nguyen Dinh Bac 16', Pham Tuan Hai 33')

Senin, 15 Januari 2024

  • Indonesia 1-3 IraK (Marselino Ferdinan 37'; Mohanad Ali 17', Osama Rashid 45+7', Aymen Hussein 75')

Jumat, 19 Januari 2024

  • Irak 2-1 Jepang (Aymen Hussein 5', 45+4'; Wataru Endo 90+3')
  • Vietnam 0-1 Indonesia (Asnawi Mangkualam 42'-p)

Rabu, 24 Januari 2024

  • 18.30 WIB: Jepang v Indonesia
  • 18.30 WIB: Irak v Vietnam