Jelang Lawan Timnas Indonesia: 50 Persen Pemain Burundi Islam, Pelatih Perbolehkan Puasa

Jelang Lawan Timnas Indonesia: 50 Persen Pemain Burundi Islam, Pelatih Perbolehkan Puasa
Perwakilan PSSI menyambut kedatangan timnas Burundi jelang FIFA Matchday Maret 2023, Selasa (21/3/2023) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije, mengungkapkan bahwa 50 persen pemain yang ia bawa ke Indonesia untuk menghadapi Skuad Garuda pada FIFA Matchday 2023 beragama Islam. Para pemainnya itu juga diperbolehkan menjalani ibadah puasa.

Saat ini, mayoritas umat Muslim di seluruh dunia memang sedang menjalani ibadah puasa. Dalam periode Ramadan, Burundi akan melawan Timnas Indonesia pada 25 dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Bagi Burundi, bertanding saat Ramadan bukanlah hal yang baru, tinggal bagaimana pelatih menyiapkannya.

"Ya, saya rasa pemain 50-50 muslim, tapi kami sudah terbiasa dengan ini, tinggal masalah bagaimana mempersiapkan untuk hal itu," ujar Etienne Ndayiragije.

"Iya, masih (pemain muslim) akan puasa," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Kepercayaan Seseorang

Lebih lanjut, Etienne Ndayiragije mengatakan bahwa Ramadan adalah kepercayaan seseorang. Oleh karenanya, sebagai sesama manusia, sudah seharusnya saling menghormati.

"Ramadan bukan suatu hukuman. Itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan. Jadi, kami tidak bisa komplain atas hal itu," imbuh pelatih berusia 44 tahun ini.

Adapun rombongan Burundi sudah tiba di Indonesia pada 21 Maret 2022. Etienne Ndayiragije memboyong 25 pemain.

2 dari 2 halaman

Daftar 25 Pemain Burundi untuk Laga Vs Timnas Indonesia

• Kiper: Justin Ndikumana, Onesime Rukundo, Fabien Mutombo.

• Belakang: Rachid Harerimana, Abdoul K Nizigiyimana, Marco Weyman, Muhindo Collin, dan Christophe Nduwarugira.

• Tengah: Ismail Nshimirimana, Abedi Bigirimana, Elvis Kamsoba, Steve Nzigamasabo, Jospin Nshimirimana, Shassir Nahimana, Emmanuel Mvuyekure.

• Depan: Saido Berahino, Hussein Shaban, Bienvenue Kanakimana, Aaron Musore, Bonfils Caleb Bimenyimana, Pacifique Niyongabire, dan Richard Kilongozi.

(Bola.net/Fitri Apriani)