
Bola.net - Setelah resmi ditunjuk untuk menukangi SSB Putra Muara Cunda di ajang Aqua Danone Nations Cup 2012, Timo Scheunemann langsung mengagendakan program latihan.
SSB Putra Muara Cunda dari Nangroe Aceh Darussalam ini berhasil mewakili Indonesia ke Polandia setelah menundukkan SSB Mabar Putra dari Sumatera Utara melalui adu penalti di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu (17/6).
Namun, menurut Timo banyak kelemahan yang masih harus diperbaiki oleh skuad yang akan diasuhnya tersebut.
"Tadi pas final melawan Sumatera Utara mereka kelihatan kehabisan bensin, malah Sumatera Utara yang bagus. Ini nanti akan kami program," ujar Timo.
Tak hanya itu, faktor postur tubuh juga menjadi sedikit masalah, karena postur tubuh dari negara lain jauh lebih besar.
"Saya akan melakukan pendekatan agar mereka bisa tampil percaya diri melawan tim lawan yang tubuhnya besar-besar, lewat ngomong atau cara lainnya. Karena saya sendiri orang barat, saya yakin mereka mau mendengarkan," yakin mantan pelatih Persema Malang ini.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Timo mengagendakan untuk segera bertemu tim dan menjalani pelatihan yang telah dijadwalkannya.
"Awal Juli saya akan segera bertemu dengan mereka secepatnya untuk bisa langsung memberikan program latihan," ujarnya.
Menurutnya, training camp yang akan dijalani oleh anak-anak yang sebagian tak bisa berbahasa Indonesia ini akan dilakukan dua kali di kampung halaman mereka, dan terakhir final camp di Malang.
(ant/end)
SSB Putra Muara Cunda dari Nangroe Aceh Darussalam ini berhasil mewakili Indonesia ke Polandia setelah menundukkan SSB Mabar Putra dari Sumatera Utara melalui adu penalti di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu (17/6).
Namun, menurut Timo banyak kelemahan yang masih harus diperbaiki oleh skuad yang akan diasuhnya tersebut.
"Tadi pas final melawan Sumatera Utara mereka kelihatan kehabisan bensin, malah Sumatera Utara yang bagus. Ini nanti akan kami program," ujar Timo.
Tak hanya itu, faktor postur tubuh juga menjadi sedikit masalah, karena postur tubuh dari negara lain jauh lebih besar.
"Saya akan melakukan pendekatan agar mereka bisa tampil percaya diri melawan tim lawan yang tubuhnya besar-besar, lewat ngomong atau cara lainnya. Karena saya sendiri orang barat, saya yakin mereka mau mendengarkan," yakin mantan pelatih Persema Malang ini.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Timo mengagendakan untuk segera bertemu tim dan menjalani pelatihan yang telah dijadwalkannya.
"Awal Juli saya akan segera bertemu dengan mereka secepatnya untuk bisa langsung memberikan program latihan," ujarnya.
Menurutnya, training camp yang akan dijalani oleh anak-anak yang sebagian tak bisa berbahasa Indonesia ini akan dilakukan dua kali di kampung halaman mereka, dan terakhir final camp di Malang.
(ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 17 Juni 2012 06:06
-
Piala Eropa 17 Juni 2012 06:01
-
Piala Eropa 17 Juni 2012 05:03
-
Open Play 17 Juni 2012 04:57
-
Piala Eropa 17 Juni 2012 03:41
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:55
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:01
-
tim nasional 21 Maret 2025 21:44
-
tim nasional 21 Maret 2025 20:57
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...