Iwan Bule Membela Diri Soal Angkat Trofi Piala AFF U-16 2022: Saya Berdarah-darah

Iwan Bule Membela Diri Soal Angkat Trofi Piala AFF U-16 2022: Saya Berdarah-darah
Ketua PSSI Iwan Bule dan Menpora Zainudin Amali ikut mengangkat trofi Piala AFF U-16 2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Mochamad Iriawan mendapat cibiran banyak fans sepak bola ketika naik ke podium dan ikut mengangkat trofi Piala AFF U-16 2022. Sang Ketua PSSI berdalih dan menyebut dirinya sudah berdarah-darah mengurus Timnas Indonesia.

Iriawan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan kapten Timnas Indonesia U-16, Iqbal Gwijangge mengangkat trofi juara Piala AFF U-16 di panggung utama.

"Susah ya. Saya menjaga timnas luar biasa. Orang tidak tahu saya berdarah-darah. Tapi, ini kewajiban saya," ujar pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.

"Saya tunggu di Yogyakarta dan tidak pulang ke Jakarta. Orang tua pemain dihadirkan, sampai cium kaki orang tua. Itu memang tidak dilihat. Biasa netizen, saya anggap situasi yang wajar," jelasnya. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Diminta Presiden AFF

Iwan Bule menjelaskan keberadaannya dengan Menpora di podium penyerahan medali dan trofi Piala AFF U-16 karena permintaan dari Presiden AFF, Khiev Sameth.

"Di sana, saya diminta Presiden AFF untuk naik ke podium, termasuk Pak Menpora. Iqbal juga minta saya untuk angkat trofi," tutur Iriawan.

"Jadi, apa yang salah? Sudah lah, sudah juara. Apresiasi mereka. Kita sudah luar biasa. Ingin juara. Alhamdulillah. Saya berikan motivasi yang luar biasa," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Motif Lain

Tidak Ada Motif Lain

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Iwan Bule menyatakan tidak punya misi terselubung ketika turut mengangkat trofi juara Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 lantaran murni larut dalam kebahagiaan.

"Kalau bonus, pasti lah ya. Sudah lah. Tapi kembali lagi, terserah netizen. Yang jelas, saya bangga dengan Timnas Indonesia U-16," terang Iriawan.

"Netizen juga harus bangga. Saya tidak ada maksud apa-apa. Yang jelas euforia. Belum pernah di kepemimpinan saya menjadi juara. Wajar saja. Senang, bangga," paparnya.

Disadur dari Bola.com: Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, 16 Agustus 2022